Sang Pengais Sampah Berjibaku dengan Bau dan Terik Matahari

Foto

Sang Pengais Sampah Berjibaku dengan Bau dan Terik Matahari

Rengga Sancaya - detikNews
Senin, 22 Nov 2021 17:00 WIB

Jakarta - Meski terik matahari menyengat, puluhan pemulung berebut mengais rezeki, memunguti barang-barang yang dianggap bernilai di kawasan Koja, Jakarta Utara.

Meski terik matahari menyengat, puluhan pemulung berebut mengais rezeki, memunguti barang-barang yang dianggap bernilai di kawasan Koja, Jakarta Utara.
Puluhan pemulung berebut mengais rezeki, memunguti barang-barang yang dianggap bernilai dari sampah untuk di daur ulang, di Dipo Sampah Ramah Lingkungan Pemukiman di Wilayah Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (22/11/2021).
Meski terik matahari menyengat, puluhan pemulung berebut mengais rezeki, memunguti barang-barang yang dianggap bernilai di kawasan Koja, Jakarta Utara.
Mereka mengambil barang-barang bekas seperti besi, plastik, aluminium dan lainnya.
Β 
Meski terik matahari menyengat, puluhan pemulung berebut mengais rezeki, memunguti barang-barang yang dianggap bernilai di kawasan Koja, Jakarta Utara.
Di tengah pandemi COVID-19, mereka tetap melakukan aktivitas, mengais rejeki dari tumpukan sampah, meskipun penghasilan yang didapat sebagai pemulung sangat kecil dibandingkan risiko yang diterima.Β 
Meski terik matahari menyengat, puluhan pemulung berebut mengais rezeki, memunguti barang-barang yang dianggap bernilai di kawasan Koja, Jakarta Utara.
Puluhan pemulung saling beradu cepat berebut barang bekas saat sampah diturunkan dari truk maupun gerobak sampah.
Meski terik matahari menyengat, puluhan pemulung berebut mengais rezeki, memunguti barang-barang yang dianggap bernilai di kawasan Koja, Jakarta Utara.
Mereka bergegas mendekati truk maupun gerobak sampah ini setelah memuntahkan sampah di tengan bau yang meruap.
Meski terik matahari menyengat, puluhan pemulung berebut mengais rezeki, memunguti barang-barang yang dianggap bernilai di kawasan Koja, Jakarta Utara.
Para pemulung beraktivitas memilah-milah tumpukan sampah, dii bawah sengatan terik matahari dengan tetap semangat mengais sampah-sampah.Β 
Meski terik matahari menyengat, puluhan pemulung berebut mengais rezeki, memunguti barang-barang yang dianggap bernilai di kawasan Koja, Jakarta Utara.
Aktivitasnya dilakoni sejak pukul 05.00 WIB, hingga petang menjelang pukul 18.00 WIB.
Meski terik matahari menyengat, puluhan pemulung berebut mengais rezeki, memunguti barang-barang yang dianggap bernilai di kawasan Koja, Jakarta Utara.
Dari pekerjaan ini, mereka meraup duit rata-rata di atas Rp 50.000 perhari, belum termasuk yang dihasilkan istrinya yang ikut mengais sampah di sana. Para pemulung juga berkontribusi mengurangi tumpukan sampah, selain mendatangkan dampak ekonomi bagi si pemulung.Β 
Sang Pengais Sampah Berjibaku dengan Bau dan Terik Matahari
Sang Pengais Sampah Berjibaku dengan Bau dan Terik Matahari
Sang Pengais Sampah Berjibaku dengan Bau dan Terik Matahari
Sang Pengais Sampah Berjibaku dengan Bau dan Terik Matahari
Sang Pengais Sampah Berjibaku dengan Bau dan Terik Matahari
Sang Pengais Sampah Berjibaku dengan Bau dan Terik Matahari
Sang Pengais Sampah Berjibaku dengan Bau dan Terik Matahari
Sang Pengais Sampah Berjibaku dengan Bau dan Terik Matahari


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads