Jakarta - Keterbatasan fisik tak mengendurkan semangat Santo (36) untuk mencari nafkah. Ia tetap semangat berjualan koran meski dengan satu kaki.
Foto
Semangat Santo, Penjual Koran dengan Satu Kaki di Cikini

Santo (36) menjajakan berbagai koran yang dijualnya kepada para pengendara di Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta, Jumat (19/11/2021). Ia berjualan di perempatan lampu merah Metropole, Cikini atau tepatnya di bawah kolong rel yang tak jauh dari stasiun Cikini.
Keterbatasan fisik tak mengendurkan semangat Santo untuk mencari nafkah.
Meski dengan hanya satu kaki dan sambil berlompat-lompat tanpa tongkat penyangga, Santo berjualan koran di persimpangan Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta.
Sebelumnya Santo biasa berjualan koran di simpang Pasar Senen, Jakarta. Namun karena ada pembangunan Underpass Pasar Senen, ia pun pindah lokasi untuk berjualan koran.
Santo menjual koran sejak pagi hingga siang.
Setiap hari Santo harus menempuh jarak puluhan kilo dari rumahnya menuju tempat berjualan. Kegigihannya dalam mencari nafkah ia lakukan sebagai bentuk tanggung jawab menjadi kepala keluarga.
Dalam sehari, Santo bisa mendapatkan uang hingga Rp 30 ribu dari berjualan koran.
Β Keterbatasan fisik tak membuat Santo putus asa, ia pun selalu bersyukur atas apa yang diperolehnya.