Jakarta - Surat presiden atau surpres calon Panglima TNI telah terbit. Siapa yang menjadi pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi)?
Foto
Jenderal Andika dan Laksamana Yudo, Siapa Dipilih Jokowi Jadi Panglima TNI?

Terkait calon Panglima TNI, santer kabar calon Panglima TNI yakni antara KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono. Diisukan ada tarik menarik kepentingan di balik alotnya keputusan calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi itu. Foto: Dok. Detikcom
Jenderal Andika Perkasa merupakan Kepala Staf Angkatan Darat sejak November 2018. Andika merupakan lulusan Akmil tahun 1987. Ia mengawali karir di Grup 2/Para Komando Kopassus. Ia kemudian juga sempat bertugas di satuan elite penanggulangan teror, Sat 81 Gultor Kopassus. Foto: Agung Pambudhy/detikcom.
Andika juga pernah bertugas di Departemen Pertahanan pada 2001. Pria kelahiran Bandung, 21 Desember 1964, itu juga pernah berkarir di BAIS.Β Pada 2002, Andika diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus. Ia kemudia dipromosikan menjadi Komandan Rindam Jaya pada 2011. Andika naik pangkat menjadi Kolonel. Foto: Agung Pambudhy/detikcom.
Andika juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD yang mengantarnya meraih bintang satu alis brigadir jenderal (Brigjen). Lalu Andika diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres pada Oktober 2014. Andika dipilih sendiri oleh Presiden Jokowi. Foto: Hasan Alhabshy/detikcom.
Karir Andika terus menanjak, sempat menjabat Pangkostrad hingga kini menjabat pimpinan tertinggi TNI AD. Andika juga diketahui banyak menghabiskan waktu untuk studi di luar negeri. Foto: Pelantikan Andika Perkasa jadi KSAD. Foto: Andhika/detikcom.
Laksamana Yudo Margono, kelahiran 26 November 1965 ini adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1988. Selepas lulus ia resmi berkiprah menjadi Asisten perwira divisi. Setelah itu Yudo dipercaya menjadi komandan kapal, KRI Pandrong 801, KRI Sutanto 877 kapal jenis perang, hingga KRI Ahmad Yani 351. Foto: Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono. Dok. TNI AL.
Kemudian pada 2004 ia menjadi Komandan Lanal Tual. Karirnya terus meningkat, seperti 2008 menjadi Komandan Lanal Sorong, Komandan Lantamal I Belawan pada 2015 hingga menjadi Kepala Staf Koarmabar pada 2016. Foto: Esti Widiyana/detikcom
Pada 2019, Yudo dipercaya untuk menjabat Pangkogabwilhan I. DI awal penugasan ia berurusan dengan isu pelanggaran kapal China yang masuk wilayah Natuna. Foto: Farih/detikcom
Berkat semua jerih payahnya, Jokowi melantik Yudo Margono menjadi KSAL. Dengan pelantikan ini juga ia resmi berpangkat Laksamana TNI. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A