Pertama di Mesir, 98 Perempuan Dilantik Jadi Hakim Dewan Negara

Sebanyak 98 perempuan dilantik menjadi hakim tinggi Dewan Negara Mesir. Pelantikan 98 perempuan itu pun menjadi yang pertama dalam sejarah Mesir.

Begini proses pelantikan 98 perempuan yang akan bergabung dalam Dewan Negara Mesir, salah satu badan peradilan utama di negara tersebut. 98 perempuan itu dilantik di hadapan hakim ketua Dewan Negara, Mohammed Hossam el-Din. dalam sebuah acara perayaan di Kairo, Mesir, Selasa (19/10/2021) waktu setempat.

Pelantikan 98 perempuan menjadi hakim tinggi Dewan Negara Mesir itu pun diketahui menjadi yang pertama kali dilakukan di negara yang dipimpin oleh Abdul Fattah as-Sisi itu.

Melansir AP, pengambilan sumpah dilakukan beberapa bulan setelah Presiden Abdul Fattah as-Sisi meminta para perempuan untuk bergabung dengan Dewan Negara dan Penuntut Umum, dua badan peradilan di Mesir yang diketahui hanya diisi oleh laki-laki.

Pelantikan 98 perempuan menjadi hakim tinggi Dewan Negara Mesir ini pun disambut baik oleh kaum perempuan di Mesir. Tak sedikit aktivis hak-hak perempuan yang memandang keputusan tersebut sebagai salah satu upaya untuk memberikan kesempatan yang sama dan untuk lebih memberdayakan perempuan.

Sementara itu, melansir AP, Dewan Negara Mesir yang didirikan pada tahun 1946 merupakan badan peradilan independen yang menangani sejumlah kasus seperti perselisihan administratif, kasus disiplin dan juga banding. Lembaga ini juga diketahui meninjau rancangan undang-undang, keputusan, dan kontrak di mana pemerintah atau badan yang dikelola pemerintah menjadi bagian dari salah satu pihak.

Sebelumnya, lembaga ini dilaporkan telah beberapa kali menolak pelamar perempuan. Beberapa tahun belakangan, sejumlah perempuan pun mengkritik Dewan Negara Mesir yang dinilai diskriminatif. Oleh karena itu, pelantikan 98 perempuan menjadi hakim tinggi Dewan Negara Mesir tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk memberikan kesempatan yang sama dan memberdayakan para perempuan di negara itu.