Pasar Tembakau Tanjungsari Masih Eksis Setelah Bremen Jerman
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikNews Foto News

Foto

Pasar Tembakau Tanjungsari Masih Eksis Setelah Bremen Jerman

Nur Azis - detikNews
Selasa, 19 Okt 2021 18:30 WIB

Sumedang - Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Barat Suryana menyebut bahwa pasar tembakau di dunia saat ini hanya ada dua di Bremen, Jerman dan Sumedang.

Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Barat Suryana menyebut bahwa pasar tembakau di dunia saat ini hanya ada dua, yakni di Bremen, Jerman dan Sumedang.
Pasar Tembakau Tanjungsari Sumedang tampak masih selimuti embun pagi. Pasar itu buka setiap hari Selasa dan Sabtu.
Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Barat Suryana menyebut bahwa pasar tembakau di dunia saat ini hanya ada dua, yakni di Bremen, Jerman dan Sumedang.
Seorang pembeli sedang memeriksa kualitas tembakau yang akan dibelinya.
Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Barat Suryana menyebut bahwa pasar tembakau di dunia saat ini hanya ada dua, yakni di Bremen, Jerman dan Sumedang.
Bukan hanya pria, dunia tembakau pun menarik minat beberapa perempuan. Salah satunya pembeli satu ini, ia sengaja datang dari Tangerang ke pasar Tembakau Tanjungsari.
Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Barat Suryana menyebut bahwa pasar tembakau di dunia saat ini hanya ada dua, yakni di Bremen, Jerman dan Sumedang.
Penjual tembakau tampak sedang merapikan gudang tembakau miliknya. Saat pasar buka sedikit ada 1,5 ton tembakau yang siap dijajakan.
Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Barat Suryana menyebut bahwa pasar tembakau di dunia saat ini hanya ada dua, yakni di Bremen, Jerman dan Sumedang.
Setelah disepakati harga, tembakau pun diangkut ke dalam mobil box.
Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Barat Suryana menyebut bahwa pasar tembakau di dunia saat ini hanya ada dua, yakni di Bremen, Jerman dan Sumedang.
Sedari pagi kios-kios tembakau sudah mulai aktif saat pasar tembakau Tanjungsari dibuka.
 
Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Barat Suryana menyebut bahwa pasar tembakau di dunia saat ini hanya ada dua, yakni di Bremen, Jerman dan Sumedang.
Beragam jenis tembakau asli Sumedang dan daerah lainnya dijajakan di Pasar Tembakau Tanjungsari.
Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Barat Suryana menyebut bahwa pasar tembakau di dunia saat ini hanya ada dua, yakni di Bremen, Jerman dan Sumedang.
Ada juga kios tembakau siap pakai dari mulai tembakau original dan tembakau olahan.
Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Barat Suryana menyebut bahwa pasar tembakau di dunia saat ini hanya ada dua, yakni di Bremen, Jerman dan Sumedang.
Harga tembakau yang dijual tergantung klasifikasinya dari mulai dari tembakau kelas 1 untuk yang termahal sampai tembakau kelas 4 untuk tembakau termurah.
Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Barat Suryana menyebut bahwa pasar tembakau di dunia saat ini hanya ada dua, yakni di Bremen, Jerman dan Sumedang.
Tembakau yang dijual ada dalam hitungan per koli (10-20 kg/satu karung plastik). Ada juga yang dijual per kilogram.
Pasar Tembakau Tanjungsari Masih Eksis Setelah Bremen Jerman
Pasar Tembakau Tanjungsari Masih Eksis Setelah Bremen Jerman
Pasar Tembakau Tanjungsari Masih Eksis Setelah Bremen Jerman
Pasar Tembakau Tanjungsari Masih Eksis Setelah Bremen Jerman
Pasar Tembakau Tanjungsari Masih Eksis Setelah Bremen Jerman
Pasar Tembakau Tanjungsari Masih Eksis Setelah Bremen Jerman
Pasar Tembakau Tanjungsari Masih Eksis Setelah Bremen Jerman
Pasar Tembakau Tanjungsari Masih Eksis Setelah Bremen Jerman
Pasar Tembakau Tanjungsari Masih Eksis Setelah Bremen Jerman
Pasar Tembakau Tanjungsari Masih Eksis Setelah Bremen Jerman
tembakau sumedang birojabar fotodetikcom pasar tembakau sumedang


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita detikcom Lainnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya
Hide Ads