Tak Ada Jembatan, Getek pun Jadi Alat Menyeberang Warga Kendal

ADVERTISEMENT

Foto

Tak Ada Jembatan, Getek pun Jadi Alat Menyeberang Warga Kendal

Andhika Prasetya - detikNews
Jumat, 15 Okt 2021 10:40 WIB

Kendal - Warga di Desa Gempolsewu, Kabupaten Kendal, memanfaatkan perahu getek untuk menyeberangi sungai. Hal ini dikarenakan belum adanya fasilitas jembatan di lokasi.

Warga di Desa Gempolsewu, Kabupaten Kendal, memanfaatkan perahu getek untuk menyeberangi sungai. Hal ini dikarenakan belum adanya fasilitas jembatan di lokasi.

Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, berada di sisi utara Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yang sebagian wilayahnya membelah sungai.

Warga di Desa Gempolsewu, Kabupaten Kendal, memanfaatkan perahu getek untuk menyeberangi sungai. Hal ini dikarenakan belum adanya fasilitas jembatan di lokasi.

Untuk konektivitas sehari-hari, sebagian warga memanfaatkan perahu getek lantaran belum adanya jembatan di sekitar lokasi.

Warga di Desa Gempolsewu, Kabupaten Kendal, memanfaatkan perahu getek untuk menyeberangi sungai. Hal ini dikarenakan belum adanya fasilitas jembatan di lokasi.

Jika terpaksa tetap melewati jalur darat, warga harus keluar ke jalan raya pantura dan masuk lewat Kecamatan Gringsing di Kabupaten Batang. Jaraknya sangat jauh.

Warga di Desa Gempolsewu, Kabupaten Kendal, memanfaatkan perahu getek untuk menyeberangi sungai. Hal ini dikarenakan belum adanya fasilitas jembatan di lokasi.

Perahu getek ini dikelola oleh warga sekitar. Silih berganti warga yang menggunakan sepeda motor menyeberangi sungai menaiki getek untuk menuju ke desa seberang.

Warga di Desa Gempolsewu, Kabupaten Kendal, memanfaatkan perahu getek untuk menyeberangi sungai. Hal ini dikarenakan belum adanya fasilitas jembatan di lokasi.

Jam operasional perahu getek di Gempolsewu ini mulai dari pagi sampai malam hari. Tak ada batasan waktu.

Warga di Desa Gempolsewu, Kabupaten Kendal, memanfaatkan perahu getek untuk menyeberangi sungai. Hal ini dikarenakan belum adanya fasilitas jembatan di lokasi.

Tarif yang dikenakan adalah seikhlasnya. Tetapi biasanya, warga membayar Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu sekali naik karena membawa sepeda motor.

Warga di Desa Gempolsewu, Kabupaten Kendal, memanfaatkan perahu getek untuk menyeberangi sungai. Hal ini dikarenakan belum adanya fasilitas jembatan di lokasi.

Lokasi persis moda perahu getek ini berada di Pasar Tawang yang dekat dengan dermaga.

Warga di Desa Gempolsewu, Kabupaten Kendal, memanfaatkan perahu getek untuk menyeberangi sungai. Hal ini dikarenakan belum adanya fasilitas jembatan di lokasi.

Untuk diketahui, detikcom bersama BRI mengadakan program Sinergi Ultra Mikro di Bandar Lampung dan Semarang untuk memantau upaya peningkatan inklusi finansial masyarakat melalui sinergi BRI, Pegadaian, dan PNM dalam Holding Ultra Mikro. Holding Ultra Mikro berupaya mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan untuk peningkatan UMKM di Tanah Air. Untuk informasi lebih lengkap, ikuti beritanya di https://sinergiultramikro.detik.com/.

Tak Ada Jembatan, Getek pun Jadi Alat Menyeberang Warga Kendal
Tak Ada Jembatan, Getek pun Jadi Alat Menyeberang Warga Kendal
Tak Ada Jembatan, Getek pun Jadi Alat Menyeberang Warga Kendal
Tak Ada Jembatan, Getek pun Jadi Alat Menyeberang Warga Kendal
Tak Ada Jembatan, Getek pun Jadi Alat Menyeberang Warga Kendal
Tak Ada Jembatan, Getek pun Jadi Alat Menyeberang Warga Kendal
Tak Ada Jembatan, Getek pun Jadi Alat Menyeberang Warga Kendal
Tak Ada Jembatan, Getek pun Jadi Alat Menyeberang Warga Kendal


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT