Karawang - Ratusan buruh gelar aksi di depan kantor Pemkab Karawang. Ada sejumlah tuntutan yang disuarakan buruh dalam aksi itu, salah satunya mendesak Omnibus Law dicabut
Foto
Geruduk Pemkab Karawang, Buruh Minta Omnibus Law Dicabut

Penampakan ratusan buruh di Karawang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemkab Karawang, Jawa Barat, Kamis (14/10/2021).
Dalam aksi unjuk rasa tersebut mereka menyampaikan berbagai tuntutan terutama meminta agar kesejahtaraan para buruh lebih diperhatikan.
Koordinator aksi dari Federasi Serikat Pekerja Karawang (FSPEK) Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Raswita mengungkapkan gelaran aksi ini dilakukan serentak oleh KASBI di seluruh wilayah di Indonesia, dengan membawa beberapa tuntutan rakyat.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar seluruh Penyuluh KB (PLKB) dan Penyuluh Perikanan (APPBI) diangkat menjadi pegawai ASN, berikan gaji dan hak-haknya sesuai ketentuan, dan menuntut jaminan perlindungan kaum buruh di sektor industri, pariwisata, perhotelan, perkebunan, pertambangan, perikanan, kelautan, kontruksi, transportasi, driver online atau ojek online.
Sementara itu, pihak buruh yang berunjuk rasa juga menyoroti soal pemberangusan pegawai KPK.
Mereka meminta 58 orang pegawai KPK kembali dipekerjakan seperti semula tanpa syarat dan menuntaskan kemiskinan ekstrem yang terjadi di Karawang.