Tahu Nggak, Kantor Desa di Klaten Ini Dulunya Gedung Bioskop

Foto

Tahu Nggak, Kantor Desa di Klaten Ini Dulunya Gedung Bioskop

Achmad Syauqi - detikNews
Selasa, 12 Okt 2021 12:18 WIB

Klaten - Desa Pondok, Klaten, jadi saksi sejarah kejayaan bioskop tahun 1970-1980an. Jejak kejayaan bioskop di desa itu bisa dilihat di kantor desa yang dulunya bioskop.

Desa Pondok, Klaten, jadi saksi sejarah kejayaan bioskop tahun 1970-1980an. Jejak kejayaan bioskop di desa itu bisa dilihat di kantor desa yang dulunya bioskop.

Desa Pondok, Kecamatan Karanganom, Klaten, Jawa Tengah, menjadi saksi masa kejayaan bioskop tahun 1970-1980an. Jejak kejayaan bioskop di desa itu pun masih bisa dilihat hingga saat ini sebab bekas gedung bioskop itu kini menjadi kantor desa.

Desa Pondok, Klaten, jadi saksi sejarah kejayaan bioskop tahun 1970-1980an. Jejak kejayaan bioskop di desa itu bisa dilihat di kantor desa yang dulunya bioskop.

Kasi Kesra Pemerintah Desa Pondok, Jumain (55) mengatakan gedung itu dibangun sekitar tahun 1967. Awal bangunan tersebut bentuknya sederhana dengan atap daun. Gedung bioskop itu, sebut Jumain, dibangun dengan swadaya masyarakat desa. Tidak untuk kantor desa sebab kantor desa ada di rumah Kades. Grup ketoprak yang pentas, sebut Jumain, biasanya grup lajon atau berpindah- pindah, termasuk beberapa grup besar. Grup ketoprak Siswa Budaya dan Wahyu Budaya sering pentas.

Desa Pondok, Klaten, jadi saksi sejarah kejayaan bioskop tahun 1970-1980an. Jejak kejayaan bioskop di desa itu bisa dilihat di kantor desa yang dulunya bioskop.

Penonton bioskop, imbuh Jumain, dari berbagai daerah di Klaten. Meskipun desanya jauh dari kota Klaten dan bukan kota kecamatan penonton selalu penuh. Ditambahkan Jumain, gedung bioskop desanya mungkin paling awal dibandingkan bioskop lainnya. Setelah bisnis bioskop surut kini difungsikan untuk kantor desa.

Desa Pondok, Klaten, jadi saksi sejarah kejayaan bioskop tahun 1970-1980an. Jejak kejayaan bioskop di desa itu bisa dilihat di kantor desa yang dulunya bioskop.

Kaur Perencanaan dan Umum, Pramana (54) menceritakan seingatnya tiap hari ada pemutaran bioskop. Tapi paling ramai malam Minggu. Jumlah penonton, kata Pramana, antara 500 - 1000 orang setiap pemutaran film. Tidak ada karcis sebab hanya masukan uang ke kotak. Bangunan total, rinci Pramana, sekitar 26 x 14 meter dan di belakang panggung masih ada ruangan terpisah untuk kru. Tembok dan jendela masih dilestarikan.

Desa Pondok, Klaten, jadi saksi sejarah kejayaan bioskop tahun 1970-1980an. Jejak kejayaan bioskop di desa itu bisa dilihat di kantor desa yang dulunya bioskop.

Tim detikcom pun berkesempatan mengunjungi kantor desa yang dahulu digunakan sebagai gedung bioskop tersebut. Pantauan detikcom di lokasi, balai desa terletak di tepi jalan raya menuju objek wisata air Ponggok, Kecamatan Polanharjo. Bangunan gedung berarsitektur lama menyerupai benteng.

Desa Pondok, Klaten, jadi saksi sejarah kejayaan bioskop tahun 1970-1980an. Jejak kejayaan bioskop di desa itu bisa dilihat di kantor desa yang dulunya bioskop.

Di bagian depan atas, tiga jendela yang dijadikan ruang kru pemutar bioskop masih terpasang. Hanya bagian bawah sudah dirombak dengan gaya minimalis sebab menjadi kantor desa. Di dalam gedung, atap daun kelapa sudah diganti kerangka kayu dan genteng. Di ujung gedung, panggung yang dulu tempat layar bioskop dan pentas ketoprak masih ada.

Tahu Nggak, Kantor Desa di Klaten Ini Dulunya Gedung Bioskop
Tahu Nggak, Kantor Desa di Klaten Ini Dulunya Gedung Bioskop
Tahu Nggak, Kantor Desa di Klaten Ini Dulunya Gedung Bioskop
Tahu Nggak, Kantor Desa di Klaten Ini Dulunya Gedung Bioskop
Tahu Nggak, Kantor Desa di Klaten Ini Dulunya Gedung Bioskop
Tahu Nggak, Kantor Desa di Klaten Ini Dulunya Gedung Bioskop


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads