Palembang - BKSDA Sumsel menerima seratusan satwa langka dilindungi yang hendak diselundupkan ke Thailand. Satwa itu akan direhabilitasi sebelum dikembalikan ke habitatnya.
Foto
117 Satwa Dilindungi Gagal Diselundupkan ke LN: Ayam Papua-Kadal Panama

Dari 9 jenis, 8 jenis di antaranya berstatus dilindungi. Satwa tersebut kini tengah direhabilitasi dan akan segera dikembalikan ke habitat asalnya. (dok BKSDA Sumsel)
Satwa dilindungi yang berhasil diidentifikasi yaitu Kakatua raja 6 ekor, Kakatua jambul oranye 7 ekor, Nuri kepala-hitam 10 ekor dan 1 kondisi mati, burung mambruk 2 ekor, Nuri mazda 22 ekor, Nuri hitam 17 ekor, Nuri bayan 22 ekor, Kadal Panama 20 ekor, Soa payung 20 ekor, Sugar glider 7 ekor, Bajing 6 ekor dan 1 albino serta Garangan 2 ekor (dok BKSDA Sumsel)
Saat ini satwa-satwa tersebut dititipkan ke BKSDA Sumsel untuk di rehabilitasi. Dan akan segera dikembalikan ke habitat asalnya di Papua. (dok BKSDA Sumsel)
Satwa yang dilindungi ialah Ayam Papua, kakatua maluku, kakatua raja, Nuri Kasturi, Nuri besar, Soa payung, kadal panama, Nuri kepala hitam endemik Papua (dok BKSDA Sumsel)
Satwa ini akan direhabilitasi hingga 5 Oktober untuk nantinya dikembalikan ke habitat asalnya (dok BKSDA Sumsel)
Sejumlah satwa dilindungi itu, diduga dibawa oleh tiga pria menggunakan 1 unit minibus dan ditangkap ketika melintas di Jalan Soekarno Hatta, Palembang, Sumatera Selatan, Senin, (6/9) malam (dok BKSDA Sumsel)