Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menuding TNI disusupi paham komunis. Dia mengaitkannya dengan pembongkaran patung di markas Kostrad.
Foto
Heboh Tudingan Gatot Soal PKI Susupi TNI

Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menyebut TNI sudah disusupi paham komunis. Menurutnya, hal ini terindikasi dari hilangnya patung Soeharto, AH Nasution dan Sarwo Edhie di markas Kostrad.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menanggapi tudingan Gatot itu dengan enteng saja. Dia tidak mau berpolemik tentang hal yang tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.
Panglima Kostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman juga menepis tudingan itu. Menurutnya, tudingan TNI disusupi komunis itu begitu keji.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Inf Haryantana menjelaskan bahwa pembongkaran patung-patung tersebut atas keinginan dan ide Letnan Jenderal TNI (purn) Azmyn Yusri Nasution. Karena pada saat menjabat Pangkostrad periode (9 Agustus 2011 s/d 13 Maret 2012) AY Nasution yang membuat ide untuk pembuatan patung-patung tersebut.
Anggota Komisi I DPR, Rizki Natakusumah mengatakan bahwa tudingan Gatot itu perlu observasi menyeluruh.
Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin. Dia meminta Gatot menyebutkan langsung siapa penyebar paham komunis di tubuh TNI.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengingatkan bahwa PKI merupakan bagian dari masa lalu Indonesia.