Filipina - Filipina sedang berjuang mengatasi gelombang besar kasus COVID-19 yang dipicu varian Delta. Kurangnya nakes membuat petugas ambulans bekerja tanpa henti.
Foto
Lonjakan Corona di Filipina Bikin Petugas Ambulans Kerja Non Stop

Petugas medis darurat untuk Kantor Manajemen Pengurangan Risiko Bencana Kota Quezon, menjemput pasien COVID-19 dari rumah sakit di kota Quezon, Metro Manila, Filipina. Β
Filipina sedang berjuang untuk mengatasi gelombang besar kasus COVID-19 yang dipicu oleh varian Delta. Β
Tercatat lebih dari dua juta kasus dan lebih dari 35.000 orang Filipina meninggal dunia karena COVID-19. Β
Tak hanya itu rumah sakit juga kekurangan staf karena ratusan petugas kesehatannya ikut tertular virus COVID-19. Β
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan, setidaknya lima rumah sakit besar di Manila yang sudah beroperasi dengan kapasitas penuh, harus mengkarantina para nakes yang terinfeksi dan tidak dapat menerima lebih banyak pasien. Dikatakan pemimpin Filipina itu seperti diberitakan Bloomberg, Kamis (23/9/2021), sekitar 400 pekerja di rumah sakit-rumah sakit tersebut telah terinfeksi Corona. Β
Duterte mengatakan bahwa Filipina, pemasok perawat global, kini mengalami "kelangkaan" perawat.Β Β
Bulan lalu, para staf medis di negara Asia Tenggara itu memprotes gaji rendah, tunjangan yang tertunda, dan pengabaian pemerintah seiring kasus-kasus harian COVID-19 yang mencapai rekor telah membuat rumah sakit kewalahan. Β
Kurangnya pekerja kesehatan membuat petugas ambulans bekerja tanpa henti. Β
Para petugas ambulans ini setiap harinya harus bekerja keras membawa pasien COVID-19. Β
Kondisi yang terjadi di Filipina kini pernah terjadi di Indonesia beberapa bulan lalu saat dihantam gelombang kedua COVID-19. Β