6 Tempat Ibadah Ini jadi Bukti Toleransi yang Harmonis
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

ADVERTISEMENT

detikNews Foto News

Foto

6 Tempat Ibadah Ini jadi Bukti Toleransi yang Harmonis

Esti Widiyana - detikNews
Selasa, 21 Sep 2021 17:30 WIB

Surabaya - Toleransi antar umat agama bukanlah suatu keniscayaan. Terbukti, sebanyak 6 rumah ibadah di Surabaya berdiri saling berdampingan.

Toleransi antar umat agama bukanlah suatu keniscayaan. Terbukti, sebanyak 6 rumah ibadah di Surabaya berdiri saling berdampingan.
Seperti kerukunan umat beragama di Royal Residence Wiyung, Surabaya yang bisa menjadi contoh toleransi antar umat beragama. Toleransi itu diwujudkan dengan 6 tempat ibadah berbeda yang berdiri saling berdampingan.
Toleransi antar umat agama bukanlah suatu keniscayaan. Terbukti, sebanyak 6 rumah ibadah di Surabaya berdiri saling berdampingan.
Ke-6 tempat ibadah tersebut sesuai dengan agama yang diakui di Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Enam rumah ibadah tersebut adalah Masjid Muhajirin, Vihara Budhayana, Kapel Santo Yustinus untuk umat Katolik, Klenteng Ba De Miao. Kemudian Pura Sakti Raden Wijaya, dan GKI Wiyung Royal Residence untuk umat Kristen.
Toleransi antar umat agama bukanlah suatu keniscayaan. Terbukti, sebanyak 6 rumah ibadah di Surabaya berdiri saling berdampingan.
Enam tempat ibadah di perumahan elit ini benar-benar berdampingan dan hanya berjarak sekitar 2 meter satu sama lainnya. Di masing-masing rumah ibadah tidak ada pembatas pagar. Bangunannya menyatu dengan gaya arsitektur masing-masing agama.
Toleransi antar umat agama bukanlah suatu keniscayaan. Terbukti, sebanyak 6 rumah ibadah di Surabaya berdiri saling berdampingan.
Sekretaris 2 Forum Komunikasi Antar Rumah Ibadah (FKRI) Royal Residence Surabaya, Danny Nobret mengatakan warga yang ada di perumahan ini ada di tengah keberagaman. Adanya rumah ibadah yang berdampingan ini justru meningkatkan toleransi.
Toleransi antar umat agama bukanlah suatu keniscayaan. Terbukti, sebanyak 6 rumah ibadah di Surabaya berdiri saling berdampingan.
Danny menambahkan pembangunan tempat ibadah ini dilakukan secara bertahap sejak 2018. Pembangunan 6 tempat ibadah ini merupakan miniatur indonesia dalam kerukunan antar umat agama. Setiap hari, enam tempat ibadah ini selalu digunakan dan tidak pernah sepi. Agar jam ibadah tidak berbenturan, para pengurus dan tokoh agama masing-masing memiliki jadwal sendiri untuk menggelar kegiatan keagamaan. 
6 Tempat Ibadah Ini jadi Bukti Toleransi yang Harmonis
6 Tempat Ibadah Ini jadi Bukti Toleransi yang Harmonis
6 Tempat Ibadah Ini jadi Bukti Toleransi yang Harmonis
6 Tempat Ibadah Ini jadi Bukti Toleransi yang Harmonis
6 Tempat Ibadah Ini jadi Bukti Toleransi yang Harmonis
tempat ibadah agama perumahan toleransi toleransi umat beragama birojatim fotodetikcom


Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT