Jakarta - Rocky Gerung melemparkan serangan baru ke Sentul City soal polemik lahan di Bojong Koneng, Bogor. Rocky Gerung menegaskan kasus ini melibatkan banyak orang.
Foto
Potret Rocky Gerung di Depan Rumahnya Menyerang Balik Sentul City
Selasa, 14 Sep 2021 10:35 WIB

Rocky Gerung bersama tim pengacaranya menggelar konferensi pers di kediamannya di Kampung Gunung Batu, Bojong Koneng, Bogor, Senin (13/9/2021). Rocky menyatakan akan melawan somasi yang dilayangkan PT Sentul City kepadanya. Hal itu dilakukan Rocky karena dia mengklaim ada 6.000 orang yang bernasib sama dengannya. (Foto: Wilda Hayatun Nufus/detikcom).
Lebih lanjut, Rocky menyebut rumah yang dihuninya ini telah belasan tahun dibuat layaknya hutan dengan penuh pohon. Luas tanahnya sekitar 800 meter. (Foto: Wilda Nufus/ detikcom)
Rocky mengatakan kasus ini sudah menyangkut hajat banyak orang. Bahkan dia menduga ada penguasa yang ingin memisahkan kasus ini dari kasus rakyat menjadi kasus dirinya semata. (Foto: Wilda Nufus/ detikcom)
Rocky mengatakan, saat kasus ini mencuat, ada isu liar berkembang perihal pembelian tanah yang dibeli olehnya dari seorang kriminal. Rocky membantah itu dan menyebut justru PT Sentul City-lah biang kriminalnya. Rocky kemudian menyinggung pemilik Sentul City yang terlibat kasus pidana adn ditahan KPK, hukumannya kini tinggal 2,5 tahun. (Foto: Wilda Nufus/ detikcom)
Pengacara Rocky Gerung, Haris Azhar, menjelaskan perihal surat tanah garapan yang dimiliki Rocky terkait lahan itu. Haris mengakui persoalan ini menyangkut sertifikat HGB yang dimiliki Sentul City dan di sisi lain Rocky Gerung juga memiliki surat akta jual-beli beserta surat tanah garapan. Namun, Haris menyebut surat tanah garapan yang dimiliki Rocky tidak bisa dianggap sebelah mata. (Foto: Wilda Nufus/ detikcom)
Dalam situs resminya, PT Sentul City Tbk menyebut berencana memanfaatkan lahan sesuai dengan masterplan. Lahan yang dimaksud berada di Desa Bojong Koneng. (Foto: Lamhot Aritonang)