Mural Perdagangan Monyet Mejeng di Yogyakarta
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikNews Foto News

Foto

Mural Perdagangan Monyet Mejeng di Yogyakarta

Pius Erlangga - detikNews
Senin, 13 Sep 2021 17:30 WIB

Yogyakarta - Berdasarkan laporan IAR (Internasional Animal Rescue) ditemukan sebanyak 5.182 postingan iklan jual beli monyet sepanjang tahun 2020.

Berdasarkan laporan IAR (Internasional Animal Rescue) ditemukan sebanyak 5.182 postingan iklan jual beli monyet sepanjang tahun 2020.
Warga melintas di depan Lukisan mural bertema peduli satwa monyet terpampang di dinding Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta, Senin (13/9/2020). 
Berdasarkan laporan IAR (Internasional Animal Rescue) ditemukan sebanyak 5.182 postingan iklan jual beli monyet sepanjang tahun 2020.
Dalam lukisan mural karya organisasi nirlaba AIPOM (Aksi Individu Peduli Monyet) ini mengkampanyekan agar warga tidak membeli dan memelihara monyet dari hasil perburuan. 
Berdasarkan laporan IAR (Internasional Animal Rescue) ditemukan sebanyak 5.182 postingan iklan jual beli monyet sepanjang tahun 2020.
Karena selain menyebabkan masalah lingkungan juga akan menimbulkan konflik antara manusia dan hewan.
Berdasarkan laporan IAR (Internasional Animal Rescue) ditemukan sebanyak 5.182 postingan iklan jual beli monyet sepanjang tahun 2020.
Dalam laporan IAR (Internasional Animal Rescue) Indonesia, mendapatkan sebanyak 5.182 postingan iklan jual beli monyet di platform grup Facebook sepanjang tahun 2020. Hal ini meningkat saat masa pandemi. 
Berdasarkan laporan IAR (Internasional Animal Rescue) ditemukan sebanyak 5.182 postingan iklan jual beli monyet sepanjang tahun 2020.
Perdagangannya tersebar di berbagai pulau Indonesia. Jawa menjadi wilayah terbesar dalam perdagangan monyet, diikuti oleh Sumatra dan Kalimantan.
Berdasarkan laporan IAR (Internasional Animal Rescue) ditemukan sebanyak 5.182 postingan iklan jual beli monyet sepanjang tahun 2020.
Secara keseluruhan, Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta menjadi pusat perdagangan monyet di Indonesia. Ratusan iklan jual beli dan peminat monyet juga terdata berasal dari ketiga wilayah ini. 
Berdasarkan laporan IAR (Internasional Animal Rescue) ditemukan sebanyak 5.182 postingan iklan jual beli monyet sepanjang tahun 2020.
Dalam forum jual beli, 92% monyet yang dijual merupakan bayi atau anakan.
Berdasarkan laporan IAR (Internasional Animal Rescue) ditemukan sebanyak 5.182 postingan iklan jual beli monyet sepanjang tahun 2020.
Bayi-bayi monyet tersebut dijual dengan harga bervariasi mulai dari tiga ratus ribu hingga dua juta rupiah. Umumnya, bayi monyet ini diperjualbelikan sebagai satwa peliharaan.
Mural Perdagangan Monyet Mejeng di Yogyakarta
Mural Perdagangan Monyet Mejeng di Yogyakarta
Mural Perdagangan Monyet Mejeng di Yogyakarta
Mural Perdagangan Monyet Mejeng di Yogyakarta
Mural Perdagangan Monyet Mejeng di Yogyakarta
Mural Perdagangan Monyet Mejeng di Yogyakarta
Mural Perdagangan Monyet Mejeng di Yogyakarta
Mural Perdagangan Monyet Mejeng di Yogyakarta
mural fotodetikcom jual beli hewan monyet birojatengdiy yogyakarta


Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Lihat Selengkapnya
Hide Ads