Cirebon - Perajin topeng Cirebon, Jawa Barat, kelimpungan diterpa pandemi COVID-19. Selama pandemi ini penjualan topeng Cirebon merosot.
Foto
Kerja Keras Lestarikan Topeng Cirebon di Tengah Pandemi
Sabtu, 11 Sep 2021 10:34 WIB

Rastini (46), istri dari Nursita (47) salah seorang perajin topeng Cirebon putar otak demi memenuhi kebutuhan pokoknya. Di tengah kesulitan ekonomi, keluarga perajin topeng asal Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ini tetap semangat melestarikan topeng Cirebon. Sebab, menurut Rastini, jumlah perajin topeng tersisa sedikit.
Selama ini, Suherlina mengaku penjualan topeng Cirebon hanya mengandalkan relasi budayawan dan seniman. Perempuan asal Desa Slangit itu menjelaskan proses pembuatan satu topeng bisa memakan waktu selama tiga hari. Bahan bakunya terbuat dari kayu jaran. Orang tua Suherlina hanya memproduksi topeng Cirebon, dari panji hingga kelana.