Jakarta - Yayasan Srikandi Sejati dan Puskesmas Kecamatan Koja menggelar pemeriksaan kesehatan untuk para komunitas transpuan di Jakarta Utara.
Foto
Pemeriksaan Kesehatan Transpuan di Tengah Pandemi COVID-19
Jumat, 10 Sep 2021 09:00 WIB
Petugas kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Koja memeriksa kesehatan komunitas Transpuan di kawasan Jakarta Utara, Kamis (9/9). Kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Srikandi Sejati bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Koja ini bertujuan untuk memeriksa kesehatan komunitas Transpuan yang tinggal di Jakarta Utara.
Sebanyak 23 Transpuan menjalani pemeriksaan kesehatan pada hari ini.
Pemeriksaan kesehatan komunitas Transpuan ini meliputi pengecekan HIV dan infeksi menular seksual.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan untuk komunitas Transpuan ini rutin dilakukan 3 bulan sekali.
Tetapi karena pandemi COVID-19 membuat kegiatan ini tertunda dan baru hari ini dimulai kembali.
Menurut tenaga kesehatan, komunitas Transpuan ini merupakan yang rentang dangan virus HIV dan infeksi menular seksual.
Oleh karena itu pentingnya edukasi tentang penyakit menular seksual kepada komunitas Transpuan ini.
Bahkan saat masa pandemi seperti ini, komunitas Transpuan ini diimbau untuk menerapakan protokol kesehatan.
Perlu diketahui para komunitas Transpuan di Jakarta Utara ini telah mendapatkan vaksin semenjak mendapatkan e-KTP.
Yayasan Srikandi Sejati yang diketuai oleh Lenny Sugiharto ini merupakan yayasan yang fokus dengan kesehatan komunitas Transpuan.
Perlu diketahui ketika Kemendagri membuat peraturan perekaman e-KTP untuk komunitas Transpuan, itu menjadi hal baik bagi mereka.
Karena kita tahu mereka hidup dengan penuh stigma negatif masyarakat dan sulit mendapatkan pelayanan umum.
Tetapi dengan adanya e-KTP, komunitas Transpuan ini diharapkan mendapatkan pelayanan umum khususnya kesehatan.
Sehingga tidak ada lagi diskriminasi sosial bagi komunitas Transpuan ini.
Sebagai penutup, sama seperti sebelumnya. Kita sebagai manusia tidak punya hak untuk memberikan stigma negatif terhadap mereka. Karena cukup Tuhan saja yang menilai benar atau salah kehidupan Transpuan ini.
