Eks Penambang Ilegal Banting Setir Jadi Perajin Tusuk Sate

Foto

Eks Penambang Ilegal Banting Setir Jadi Perajin Tusuk Sate

Rengga Sancaya - detikNews
Kamis, 09 Sep 2021 09:31 WIB

Sumatera Selatan - Hendri Aswan sedang membuat tusuk sate dari bambu di Desa Tanjung Malang, Muara Enim, Sumsel. Sebelum jadi perajin, Hendri merupakan seorang penambang ilegal.

Hendri Aswan (46), sedang membuat tusuk sate dari bambu di Desa Tanjung Malang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Sebelum banting setir mengolah bambu, Hendri merupakan seorang penambang ilegal.

Hendri memotong batang bambu menjadi beberapa bagian untuk dijadikan tusuk sate di Desa Tanjung Malang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Hendri Aswan (46), sedang membuat tusuk sate dari bambu di Desa Tanjung Malang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Sebelum banting setir mengolah bambu, Hendri merupakan seorang penambang ilegal.

Sumatera Selatan merupakan daerah lumbung energi batu bara terbesar di Pulau Sumatera. Tak hanya di lahan tambang yang dikelola perusahaan, batu bara itu juga kerap diambil oleh warga di lahan-lahan miliknya. Sebelum banting setir menjadi perajin tusuk sate, Hendri pun sempat menjadi penambang ilegal.

Hendri Aswan (46), sedang membuat tusuk sate dari bambu di Desa Tanjung Malang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Sebelum banting setir mengolah bambu, Hendri merupakan seorang penambang ilegal.

Hendry pernah menjadi penambang ilegal kurang lebih 3 tahun tersebut sempat ketauhan saat razia aparat keamanan. Beruntung, ia bersama lima orang lainnya dari berbagai daerah mendapat kesempatan diajak dalam program pemberdayaan masyarakat sebagai bentuk Penanggulangan Pertambangan Tanpa Izin (PETI) PTBA PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) untuk ikut pelatihan olahan bambu di Komunitas Nusantara Bambu Lampung.

Hendri Aswan (46), sedang membuat tusuk sate dari bambu di Desa Tanjung Malang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Sebelum banting setir mengolah bambu, Hendri merupakan seorang penambang ilegal.

Ia pun tertarik karena bambu merupakan material yang banyak tumbuh di tempat tinggalnya. Di Lampung, Hendry dilatih membuat berbagai produk olahan bambu. Mulai dari tusuk sate, arang, pupuk, obat herbal, hingga handycraft dari bambu.

Hendri Aswan (46), sedang membuat tusuk sate dari bambu di Desa Tanjung Malang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Sebelum banting setir mengolah bambu, Hendri merupakan seorang penambang ilegal.

Ia pun diminta untuk menerapkan hasil latihannya tersebut di tempat tinggalnya.

Hendri Aswan (46), sedang membuat tusuk sate dari bambu di Desa Tanjung Malang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Sebelum banting setir mengolah bambu, Hendri merupakan seorang penambang ilegal.

Saat ini ia sudah memiliki 2 mesin pengolahan bambu yang diberi anggota anggota holding industri pertambangan Indonesia atau Mining Industry Indonesia (MIND ID) tersebut.

Hendri Aswan (46), sedang membuat tusuk sate dari bambu di Desa Tanjung Malang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Sebelum banting setir mengolah bambu, Hendri merupakan seorang penambang ilegal.

Hendry menjemur tusuk sate buatannya.

Hendri Aswan (46), sedang membuat tusuk sate dari bambu di Desa Tanjung Malang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Sebelum banting setir mengolah bambu, Hendri merupakan seorang penambang ilegal.

Tidak hanya tusuk sate, Hendry juga membuat kerajinan lainnya yang terbuat dari bambu.

Hendri Aswan (46), sedang membuat tusuk sate dari bambu di Desa Tanjung Malang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Sebelum banting setir mengolah bambu, Hendri merupakan seorang penambang ilegal.

Sementara itu, Ketua Komunitas Bambu Nusantara Lampung, Aang Hariadi menjelaskan pihaknya sudah melatih tiga angkatan dalam pelatihan olahan bambu yang bekerja sama dengan PTBA.

Hendri Aswan (46), sedang membuat tusuk sate dari bambu di Desa Tanjung Malang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Sebelum banting setir mengolah bambu, Hendri merupakan seorang penambang ilegal.

Ketua Komunitas Bambu Nusantara Lampung, Aang Hariadi mengatakanΒ limbah bambu ini juga kemudian bisa digunakan untuk arang yang bisa menandingi briket. Komunitas ini pun sudah memiliki pasar sendiri hasil olahan bambu ini.

Eks Penambang Ilegal Banting Setir Jadi Perajin Tusuk Sate
Eks Penambang Ilegal Banting Setir Jadi Perajin Tusuk Sate
Eks Penambang Ilegal Banting Setir Jadi Perajin Tusuk Sate
Eks Penambang Ilegal Banting Setir Jadi Perajin Tusuk Sate
Eks Penambang Ilegal Banting Setir Jadi Perajin Tusuk Sate
Eks Penambang Ilegal Banting Setir Jadi Perajin Tusuk Sate
Eks Penambang Ilegal Banting Setir Jadi Perajin Tusuk Sate
Eks Penambang Ilegal Banting Setir Jadi Perajin Tusuk Sate
Eks Penambang Ilegal Banting Setir Jadi Perajin Tusuk Sate
Eks Penambang Ilegal Banting Setir Jadi Perajin Tusuk Sate


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads