Malang - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (UB) turun jalan. Sebagai peringatan 17 tahun kematian aktivis HAM Munir Said Thalib.
Foto
BEM UB Gelar Aksi 17 Tahun Kematian Munir

Dalam aksinya, mahasiswa mengenakan topeng bergambar Munir. Selain spanduk bertulis 'Merawat Ingatan, Menagih Janji : Gagalnya Jokowi Dalam Mengungkap dan Menuntaskan Kasus Munir'.
Aksi digelar di Jalan Veteran, Kota Malang, atau persis di gerbang masuk kampus UB, diisi dengan orasi bergantian.
Koordinator aksi, Abdullah menyatakan, jika kasus pembunuhan Munir masuk pelanggaran HAM berat. Bukan hanya sekedar tindak pidana biasa.
Menurut Abdullah, dari beberapa fakta persidangan terungkap keterlibatan inteljen negara, dalam merencanakan pembunuhan Munir. Dengan belum ditetapkannya, lanjut Abdullah, kasus pembunuhan Munir sebagai pelanggaran HAM berat. Maka, dapat menghalangi upaya pencarian keadilan dan pengungkapan fakta yang sebenar-benarnya.