Little Amal Lintasi Eropa Untuk Anak-anak Pengungsi di Dunia

PIRAEUS, GREECE - SEPTEMBER 04: Artists perform alongside Little Amal, a giant puppet depicting a young Syrian refugee girl, outside the Municipal Theatre of Piraeus on September 4, 2021 in Piraeus, Greece. Little Amal is a 3.5 metre puppet walking 8,000 kilometres across Europe to highlight the plight of child refugees. There are some 26 million refugees worldwide, and more than half of them are children. (Photo by Ayman Oghanna/Getty Images)

Little Amal, boneka raksasa yang menggambarkan seorang gadis pengungsi Suriah, tiba di luar Teater Kota Piraeus, Yunani.

Little Amal adalah boneka 3,5 meter yang berjalan 8.000 kilometer melintasi Eropa untuk menyoroti penderitaan anak-anak pengungsi.

Selama berbulan-bulan, Amal yang namanya diambil dari bahasa Arab bermakna harapan, 'berjalan' menyusuri sejumlah negara di Eropa.

Boneka raksasa ini menyampaikan pesan untuk menarik perhatian publik kepada semua anak yang terlantar, terpisah dari keluarga mereka, baik akibat pandemi ataupun tragedi kemanusiaan lainnya.

Ada sekitar 26 juta pengungsi di seluruh dunia, dan lebih dari setengahnya adalah anak-anak.

Pesan Amal cukup jelas dalam misinya: "jangan lupakan kami".

Sepanjang petualangannya, komunitas imigran dan seni di sejumlah negara yang dilalui menyambut Little Amal dengan aksi budaya yang dipentaskan oleh seniman lokal.