Israel - Enam tahanan Palestina berhasil kabur dari salah satu penjara paling ketat di Israel. Para tahanan itu diyakini telah menggali lubang di lantai sel mereka.
Foto
Gali Lubang, 6 Tahanan Palestina Kabur dari Penjara Israel

Otoritas Israel tengah memburu enam tahanan Palestina yang berhasil kabur dari salah satu penjara dengan pengamanan paling ketat di negara itu dalam semalam. AP Photo/Sebastian Scheiner Β
Para tahanan itu diyakini telah menggali lubang di lantai sel mereka di penjara Gilboa, kemudian merangkak melalui ruang kosong dan membuat terowongan di bawah dinding luar. Israeli Prisons Service via AP Β
Para pejabat diberi tahu oleh beberapa petani yang melihat "sosok mencurigakan" berlari melintasi ladang. Israeli Prisons Service via AP Β
Di antara para buronan terdapat mantan pemimpin kelompok militan Brigade Martir Al-Aqsa dan lima anggota organisasi Jihad Islam. AP Photo/Nasser Nasser Β
Seorang pejabat Dinas Penjara Israel menyebut pelarian ini sebagai "kegagalan besar keamanan dan intelijen". Sementara kelompok-kelompok militan Palestina memujinya sebagai "heroik". AP Photo/Nasser Nasser Β
Orang-orang Palestina itu diyakini telah keluar dari sel mereka dengan menggali lubang di lantai kamar mandi. Surat kabar The Jerusalem Post melaporkan bahwa mereka menggunakan sendok berkarat yang disembunyikan di balik poster. AP Photo/Sebastian Scheiner Β
Para narapidana diyakini bergerak melalui ruang tersebut menuju dinding luar penjara, kemudian menggali terowongan yang berujung di tengah jalan tepat di luar kompleks penjara. AP Photo/Sebastian Scheiner Β
Lembaga keamanan Shin Bet mengatakan mereka percaya bahwa para tahanan melakukan kontak dengan orang-orang di luar penjara dengan menggunakan ponsel selundupan dan mereka dijemput dengan mobil. AP Photo/Sebastian Scheiner Β
Di antara enam buronan itu ada Zakaria Zubeidi, mantan komandan kelompok milisi Brigade Martir Al-Aqsa di kota Jenin, Tepi Barat, serta lima anggota Jihad Islam. AP Photo/Sebastian Scheiner Β
Empat dari lima anggota Jihad Islam itu menjalani hukuman seumur hidup setelah dinyatakan bersalah merencanakan atau melakukan serangan yang menewaskan warga Israel, sedangkan yang kelima telah ditahan tanpa dakwaan selama dua tahun berdasarkan hal yang disebut perintah penahanan administratif, menurut media Israel. AP Photo/Sebastian Scheiner Β