Afghanistan - Amerika Serikat menyerang sebuah kendaraan yang mengancam bandara Kabul. Ancaman itu diduga dari kelompok ISIS yang akan melakukan aksinya di bandara Kabul.
Foto
Drone AS Hantam Mobil Bomber ISIS di Afghanistan

Amerika Serikat melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap kendaraan yang mengancam bandara Kabul. Ancaman itu diduga dari kelompok ISIS yang akan melakukan aksinya di bandara Kabul. Juru bicara Komando Pusat AS, Bill Urban, mengatakan serangan itu mengakibatkan ledakan yang signifikan.
Dilansir dari reuters, serangan AS itu menargetkan seorang pembom bunuh diri di sebuah kendaraan yang bertujuan untuk menyerang bandara.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengakui ada laporan terkait korban sipil yang tewas akibat serangan drone atau pesawat tak berawak AS tersebut.
Komando Pusat AS Bill Urban, seraya menambahkan bahwa Pentagon masih mengamati dampak serangan tersebut.
CNN melaporkan bahwa sembilan anggota keluarga, termasuk enam anak, tewas dalam serangan udara tersebut. Seorang pejabat Afganistan yang tidak disebutkan namanya juga mengatakan kepada kantor berita AP bahwa tiga anak tewas dalam serangan di dekat bandara Kabul.
Pentagon mengatakan serangan itu menargetkan para pelaku bom bunuh diri yang berasal dari kelompok IS-K "Islamic State Khorasan". Pembom dilaporkan berencana untuk menargetkan bandara Kabul, di mana militer AS sedang melakukan misi evakuasi.