Amerika Serikat - Presiden AS Joe Biden mengutuk bom bunuh diri yang terjadi di Kabul, Afghanistan. Ia berjanji buru dalang utama bom bunuh diri yang tewaskan 12 tentara AS itu.
Foto
Joe Biden Ancam ISIS Usai Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden buka suara terkait serangan bom bunuh diri yang terjadi di Bandara Kabul, Ibu Kota Afghanistan.
Ia ikut untuk korban serangan bom bunuh diri di luar Bandara Kabul, Afghanistan. Ia pun menyebut teroris ISIS tidak akan menang.
Seperti diketahui, serangan bim bunuh diri yang terjadi di Bandara Kabul, Afghanistan, dilaporkan menewaskan puluhan orang dengan 12 di antaranya merupakan tentara Amerika Serikat.
Biden pun mengutuk keras serangan bom bunuh diri itu. Ia berjanji memburu dalang utama bom bunuh diri yang menewaskan 12 tentara Amerika Serikat di Kabul, Afghanistan.
Joe Biden juga berjanji pihaknya akan mengevakuasi warga sipil dari Afghanistan. Terkait dengan serangan bom bunuh diri di Bandara Kabul, Biden menambahkan ia tak melihat adanya bukti kerja sama antara Taliban dengan militan ISIS terkait serangan mematikan itu.
Seperti diketahui, bom bunuh diri terjadi di Bandara Kabul, Ibu Kota Afghanistan. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Dilansir AFP, kantor berita propaganda ISIS, Amaq, menyebut pelaku bom bunuh diri 'mampu menembus benteng keamanan dan berada 5 meter' dari Pasukan Amerika Serikat. Bomber seketika meledakkan sabuk yang dikenakannya. Sementara itu, Juru bicara utama Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan pihaknya mengutuk keras bom bunuh diri itu. Taliban menyebut ledakan itu terjadi di wilayah yang dikendalikan militer Amerika Serikat.