.webp)
Afghanistan - Operasi militer Taliban membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dikutip dari VOA, Taliban diprediksi mampu menghasilkan US$300 juta-US$1,6 miliar per tahunnya.
Foto
Berhasil Taklukkan Afghanistan Dari Mana Sumber Dana Taliban?
Jumat, 20 Agu 2021 12:06 WIB
Operasi militer yang digencarkan Taliban membutuhkan dana yang tidak sedikit meski tidak diketahui secara pasti besaran dana namun dikutip VOA, Taliban diprediksi mampu menghasilkan US$300 juta hingga US$1,6 miliar per tahunnya. AP Photo/Rahmat Gul.
Laporan PBB pada Juni 2021 yang didasarkan pada data intelijen negara anggota menyebut, Taliban mendapatkan pasokan dana dari berbagai aksi kegiatan kriminal seperti memproduksi dan memperdagangkan narkotika, pemerasan, serta penculikan. AP Photo/Sidiqullah Khan.
Dalam laporan disebutkan bahwa Taliban mampu meraup ratusan juta dollar hanya dari perdagangan narkotika. AP Photo/Mohammad Asif Khan.
Belum lagi penguasaan sumber kekayaan alam Afghanistan berupa pertambangan ditambah donasi dari para pendukungnya yang kaya. Donasi disinyalir datang dari negara-negara tetangga yang mengakui Taliban. AP Photo.
Kelompok bersenjata ini kini berhasil menduduki istana kepresidenan Afghanistan dan menguasai sejumlah kota strategis seperti Herat, Kandahar, Jalalabad, Mazar-i-Sharif, dan lainnya. AP Photo/Zabi Karimi.
Melansir The Guardian, diprediksi kekuatan jumlah pasukan Taliban saat ini berkisar 80 ribu orang dan telah menguasai sebagian besar wilayah di Afghanistan. AP Photo.
Namun jumlah tersebut bisa diprediksi lebih banyak sekitar 200.000 orang jika dihitung dengan pendukung kelompok milisi Taliban. AP Photo/Sidiqullah Khan.
Pesatnya kekuatan militer Taliban disinyalir akibat strategi politik Taliban yang menyerukan seruan antikolonialisme untuk menarik dukungan dari masyarakat. AP Photo/Mohammad Asif Khan.
Selain itu, masalah korupsi berat di berbagai lini pemerintahan menurunkan kepercayaan warga dari berbagai suku hingga memberikan dukungannya ke milisi Taliban. AP Photo.
Salah satu kasus korupsi terjadi di kepolisian dan militer Afghanistan. Mengutip The Washington Post, dari 352 ribu pasukan polisi dan militer yang tercatat di Afghanistan, hanya 254 ribu yang bisa terkonfirmasi oleh pemerintah sebelumnya. Para pejabat Afganistan disebut menciptakan sejumlah "pasukan hantu" untuk mencatut gaji mereka. AP Photo/Sidiqullah Khan.
Pengamat Taliban, Robert Crews, menilai kasus korupsi membuat laju pasukan Taliban semakin kuat, ditambah aksi kampanye mereka yang kerap menebar kekerasan dan ketakutan. AP Photo/Rahmat Gul.
Usai menguasai beberapa kota besar para militant Taliban terus berpatroli dengan membawa senjata laras panjang. AP Photo/Rahmat Gul.
Mereka merayakan hari kemerdekaan Afghanistan pada Kamis (19/8) usai menyatakan kemenangan atas Amerika Serikat, meski begitu mereka tengah kesulitan untuk menjalankan negara yang sangat kekurangan uang tunai. AP Photo/Rahmat Gul.
