Kabul - Kelompok Taliban telah menguasai Afghanistan. Kini para militan Taliban terus berpatroli dengan membawa senjata laras panjang di kawasan Ibu Kota Afghanistan.
Foto
Bawa Senjata Laras Panjang, Taliban Patroli di Afghanistan
Kelompok Taliban telah menguasai Afghanistan. Kini para militan Taliban terus berpatroli dengan membawa senjata laras panjang di sepanjang jalan Kabul, Afghanistan. Β

Seiring kepergian tentara AS dari Afghanistan, kendaraan yang sebelumnya jadi kendaraan operasional dan pengamanan kini dikuasai Taliban.Β
Tentara Amerika Serikat sejak beberapa pekan lalu mulai menarik diri dari Afganistan. Kondisi ini memunculkan kekacauan di negara tersebut, di mana pasukan Taliban perlahan mulai menguasai banyak kota termasuk Kabul.Β
Pejuang Taliban berpatroli di lingkungan Wazir Akbar Khan di kota Kabul, Afghanistan, Rabu, (18/8/2021). Taliban menyatakan "amnesti" di seluruh Afghanistan dan mendesak perempuan untuk bergabung dengan pemerintah mereka.
Mereka terus meyakinkan warga yang masih menetap di Afghanistan usai negata tersebut diambil alih Taliban. Β
Selain itu mereka juga meyakinkan warga yang masih tinggal untuk tidak perlu melarikan diri seperti yang terjadi di bandara. Β
Taliban dengan agresif menaklukkan berbagai kota di Afghanistan hanya dalam beberapa hari sebelum akhirnya menduduki Istana Kepresidenan di Kabul.
Analis intelijen Amerika Serikat sebelumnya memprediksi bahwa Taliban butuh berminggu-minggu sebelum bisa merebut pemerintahan sipil di Kabul. Namun pada Minggu (15/8), Taliban secara mengejutkan merebut Istana sementara Ghani diam-diam melarikan diri. Β
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pun dikritik karena membiarkan penduduk Afghanistan mengalami nasib yang tidak pasti di bawah Taliban.
Terbaru Ghani mengunggah sebuah video pernyataan melalui akun media sosialnya, Kamis (19/8) dini hari waktu Indonesia, setelah dikonfirmasi keberadaannya di Uni Emirat Arab (UEA). Ghani menyebut tujuan utamanya pergi dari Afghanistan adalah menjaga perdamaian dan menghindari pertumpahan darah.