Perkenalkan Mbah Mulyono, Sang Penjamas Pusaka di Bulan Suro

Foto

Perkenalkan Mbah Mulyono, Sang Penjamas Pusaka di Bulan Suro

Febrian Chandra - detikNews
Sabtu, 14 Agu 2021 20:47 WIB

Blora - Di Blora, ada seorang kakek legend yang sudah 20 tahun membuka jasa membersihkan atau menjamas benda-benda pusaka saat bulan Suro, Mbah Mulyono namanya.

Di Blora, ada seorang kakek legend yang sudah 20 tahun membuka jasa membersihkan atau menjamas benda-benda pusaka saat bulan Suro, Mbah Mulyono namanya.
Kegiatan kakek berusia 63 tahun itu diawali dengan mengeluarkan satu per satu peralatan untuk menjamas benda pusaka. Membuka jasa di eks Stasiun Blora, Mbah Mulyono mulai menuangkan air kelapa ke wadah berbentuk cekung berbahan dasar kayu. Air itu nanti akan digunakan untuk merendam benda pusaka yang akan dimandikan. Setelah itu, air kedua yang dicampur jeruk nipis dia tuangkan ke wadah lainnya. Kedua wadah itu dia tempatkan berjejer.
Di Blora, ada seorang kakek legend yang sudah 20 tahun membuka jasa membersihkan atau menjamas benda-benda pusaka saat bulan Suro, Mbah Mulyono namanya.
Benda pusaka lalu digosok dengan buah jeruk nipis untuk mengikis karat yang ada. Setelah digosok dengan jeruk nipis, pusaka kemudian dimasukkan ke dalam larutan arsenik warangan. Setelah beberapa saat, pusaka dikeringkan dengan bekatul. Setelah itu, pusaka dibersihkan, disapu dengan kuas khusus dan terakhir dioleskan minyak cendana.
Di Blora, ada seorang kakek legend yang sudah 20 tahun membuka jasa membersihkan atau menjamas benda-benda pusaka saat bulan Suro, Mbah Mulyono namanya.
Sebelum menjamas benda pusaka itu, Mbah Mulyono terlebih dulu menjalankan tirakat puasa mutih dan puasa ngbeleng. Puasa mutih adalah puasa yang dilakukan dengan tidak makan atau minum semua hal kecuali nasi putih dan air putih. Sedangkan puasa Ngbeleng adalah puasa tanpa makan, minum dan tidur.
Di Blora, ada seorang kakek legend yang sudah 20 tahun membuka jasa membersihkan atau menjamas benda-benda pusaka saat bulan Suro, Mbah Mulyono namanya.
Sejak pertama kali membuka jasa praktik menjamas pusaka pada 2002 silam, Mbah Mulyono mengaku sudah menjaman ribuan benda pusaka. Jasa menjamas benda pusaka ini hanya dia buka saat tiba di bulan Suro. Mulyono sedikit bercerita, dari sekian banyak benda pusaka terkadang di dalamnya masih terdapat khodam atau penunggu. Namun baginya hal itu bukan masalah.
Di Blora, ada seorang kakek legend yang sudah 20 tahun membuka jasa membersihkan atau menjamas benda-benda pusaka saat bulan Suro, Mbah Mulyono namanya.
Beragam pusaka sudah dia tangani, mulai dari keris, mata tombak, pedang dan golok. Dalam satu hari dia bisa menjamas sebanyak 20-40 benda pusaka. Keahlian menjamas benda pusaka ternyata sudah dimiliki Mulyono sejak berusia 10 tahun. Ilmu menjamas dia peroleh dari sang ayah, Reso Saji. Salah seorang pelanggan, Bagus Aji,mengaku puas dengan hasil jamasan Mbah Mulyono.
Perkenalkan Mbah Mulyono, Sang Penjamas Pusaka di Bulan Suro
Perkenalkan Mbah Mulyono, Sang Penjamas Pusaka di Bulan Suro
Perkenalkan Mbah Mulyono, Sang Penjamas Pusaka di Bulan Suro
Perkenalkan Mbah Mulyono, Sang Penjamas Pusaka di Bulan Suro
Perkenalkan Mbah Mulyono, Sang Penjamas Pusaka di Bulan Suro


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads