Jakarta - TPU Pedurenan merupakan tempat pemakaman khusus COVID-19 di Kota Bekasi. Petugas penggali makam harus bekerja 24 jam karena banyaknya jenazah yang dimakamkan.
Foto
Temaram Perjuangan Penggali Kubur Bekerja 24 Jam

TPU Pedurenan berlokasi di Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Belakangan, jumlah orang yang dimakamkan di TPU ini semakin banyak seiring melonjaknya kasus.
Petugas tampak sibuk menggali makam untuk jenazah COVID-19 di TPU Pedurenan.
Petugas melakukan pemakaman dengan protap COVID-19.
Tempat Pemakaman Umum (TPU) itu harus dibuka 24 jam nonstop guna menghindari penumpukan jenazah di rumah sakit maupun luar rumah sakit.
Sejak diberlakukannya PPKM Darurat dan Level 4, TPU Pedurenan ini melayani pemakaman untuk jenazah Corona 24 jam penuh
Sebelumnya TPU Padurenan hanya melayani pemakaman dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB saja.
Jumlah penggali kubur yang bertugas pun terbagi dalam dua shift, baik yang berada di pemakaman muslim maupun non muslim.
Shift pertama dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. Sementara sift kedua pada pukul 19.00 WIB sampai 07.00 WIB.
Setiap shift diisi oleh satu regu yang beriisikan enam orang.
Berdasarkan data yang dihimpun Worldometers hingga pukkul 06:30 WIB Kamis (29/7/2021), Indonesia mencatatkan kasus sembuh terbanyak yaitu 43.856 kasus.
India menyusul dengan 38.696 kasus dan Amerika Serikat di bawahnya dengan 20.847 kasus.
Tambahan 47.791 kasus positif COVID-19 menempatkan Indonesia di urutan ketiga kasus harian tertinggi di dunia.Β Amerika Serikat teratas dengan 71.617 kasus, Brazil kedua dengan 48.013.
Para petugas makan siang bersama saat jam istirahat.Β
Petugas gali kubur pun terkadang harus bertugas mengumandangkan adzan bagi jenazah Corona yang telah masuk di liang lahat.
Jumlah kasus meninggal yang masih di atas seribu yakni 1.824 kasus menempatkan Indonesia di urutan teratas.
Brasil di urutan kedua dengan 1.273, disusul Russia dengan 798 kasus.
Kendaraan ambulans yang membawa jenazah Corona pun masih terlihat harus antre untuk bisa diturunkan ke liang lahat.
Pakaian APD pun langsungnya dibakar, usai dipakai sehari penuh saat bertugas.
Kerja keras mereka tentu sangat diapresiasi di masa pandemi seperti saat ini.
Seorang petugas gali kubur menyempatkan komunikasi dengan keluarga di sela-sela istirahat.Β