.webp)
Jakarta - Demonstrasi setelah peringatan kematian Presiden Jovenel Moise berubah menjadi kekerasan. Pengunjuk rasa membakar ban bekas dan melempari polisi dengan batu.
Foto
Demo Peringatan Kematian Presiden Haiti Berakhir Rusuh
Jumat, 23 Jul 2021 09:55 WIB
Polisi meninggalkan kendaraannya saat demonstrasi yang berubah menjadi kekerasan di mana pengunjuk rasa menuntut keadilan atas pembunuhan Presiden Jovenel Moise di Cap-Haitien, Haiti, Kamis (22/7/2021).
Kerusuhan pecah setelah upacara peringatan untuk Moise pada Kamis (22/7/2021) sore.
Para pengunjuk rasa menuntut keadilan bagi Presiden Jovenel Moise yang terbunuh pada 7 Juli lalu.
Polisi bersenjata berlindung di dekat ban bekar yang dibakar oleh pengunjuk rasa di Cap-Haitien, Haiti.
Seperti diketahui, Presiden Moise ditembak mati di rumahnya pada 7 Juli lalu. Moise yang berumur 53 dibunuh oleh regu pembunuh yang sebagian besar terdiri dari tentara bayaran Kolombia, tetapi banyak detail seputar serangan itu tetap menjadi misteri.
