Jakarta - Papua telah mempunyai sekolah khusus untuk penerbangan. Misi utama Politeknik Penerbangan Jayapura untuk menghasilkan lulusan professional, beretika, dan prima.
Foto
Semangat Belajar Calon Penerbang Papua Walau Pandemi

Begini suasana pembelajaran hingga aktivitas siswa di Politeknik Penerbangan Jayapura.
Politeknik Penerbangan Jayapura melengkapi sekolah penerbangan lain yang di bawah Kementerian Perhubungan seperti di Surabaya, Medan, Palembang dan Makassar.
Misi utama Politeknik Penerbangan Jayapura yaitu menyelenggarakan pendidikan vokasi untuk menghasilkan lulusan professional, beretika dan prima.
Keberadaan Politeknik Penerbangan Jayapura diharapkan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam dunia penerbangan menuju kepada pengakuan Internasional.
Sekolah ini juga telah menerima taruna-taruni angkatan pertama di tahun 2019 dan akan wisuda tahun 2022 mendatang. Angkatan pertama tersebut berjumlah 69 orang.
Politeknik Penerbangan Jayapura sempat menggelar sekolah daring. Namun pada April 2021 lalu, politeknik itu kembali menerapkan sistem tatap muka dengan protokol kesehatan ketat.
Untuk tahun 2021, sebanyak 25 persen khusus afirmasi bagi putra putri asli Papua dari 48 orang penerimaan yang ada.
Politeknik ini memiliki 9 laboratorium, 2 area simulator, satu ruang workshop, 4 fasilitas penunjang dan 2 unit kendaraan praktek serta memiliki 3 jurusan yakni Diploma III Manajemen Bandar Udara, Diploma III Manajemen Lalu Lintas Udara dan Diploma III Teknik Listrik Bandara.
Selain belajar teknik terbang mereka juga harus memahami tata cara evakuasi dalam keadaan darut.
Politeknik Penerbangan Jayapura resmi dibuka tahun 2019 lalu di atas lahan kurang lebih 96.000 meter persegi.