.webp)
Jakarta - Data angka kasus meninggal akibat COVID-19 terus meningkat. Petugas makam pun harus siang malam melakukan pemakaman.
Foto
Coba Lihat Potret Tak Kenal Lelah Petugas Makam Corona
Senin, 05 Jul 2021 15:30 WIB
Petugas melakukan pemakanan dengan protap COVID-19 di TPU Rototan, Jakarta Utara. Antara Foto/Muhammad Adimaja.
Meningkatnya jumlah kasus meninggal membuat petugas harus kerja siang malam dalam melakukan pemakaman. Antara Foto/Muhammad Adimaja.
Petugas beristirahat sejenak usai melakukan pemakaman. Mereka beristirahat dengan masih mengenakan APD lengkap di area pemakaman. Antara Foto/Muhammad Adimaja.
Pemakaman jenazah dengan prosedur Corona di Ibu Kota sempat mencapai 392 orang dalam sehari pada 3 Juli 2021. Antara Foto/Muhammad Adimaja.
Fakta baru diungkap Pemprov DKI. Dari data yang diunggah di media sosial resmi, jumlah pemakaman dengan protokol COVID-19di DKI Jakarta naik 10 kali lipat. Peningkatan ini dilihat dari data 1 Mei hingga 3 Juli. Antara Foto/Muhammad Adimaja.
Petugas memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per hari Senin (21/6) menyebutkan kasus positif COVID-19 bertambah 14.536 orang sehingga total menjadi 2.004.445 orang, sementara kasus pasien sembuh bertambah 9.233 orang menjadi 1.801.761 orang, dan kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah 294 jiwa sehingga totalnya menjadi 54.956 jiwa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.
Petugas penggali makam jenazah COVID-19 menggali lubang di komplek pemakaman Pondok Ranggon. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Lonjakan kasus COVID-19 juga terjadi di Kota Bekasi. Angka kematian meningkat, dalam sehari, 21 Jenazah dimakamkan di TPU Pedurenan Bekasi. Agung Pambudhy/detikcom
Saat ini kasus COVID-19 di Indonesia masih terus naik hingga menyentuh 2 juta kasus. Sehingga jenzaha di makam terus berdatangan setiap harinya dan menimbulkan pilu yang mendalam. Antara
