Sydney - Sejumlah negara bagian di Australia sunyi sepi usai mengumumkan penutupan kota (lockdown) Senin (28/6) gegara virus Corona varian Delta yang lebih cepat menular
Foto
Australia Bakal 'Lockdown' Lagi Gegara Corona Varian Delta

Ini adalah salah satuΒ pemandangan sunyi di kota Sydney, benua kanguru itu.Β Pekerja menunggu trem di George Street, Sydney, (28/6). Kota itu tampak sepi di hari Senin ini.
Meski Australia tidak memberlakukan 'lockdown' secara nasional, jutaan orang di sejumlah negara bagian sedang menjalaninya atau setidaknya aktivitasnya dibatasi.
Pihak otoritas kesehatan di Australia sedang mengkhawatirkan dengan adanya varian Delta yang lebih cepat menular.Β Suasana sepi terlihat pada hari Senin yang biasanya sibuk di George Street, Sydney, (28/6). Setiap negara bagian di Australia memiliki aturan pembatasan yang berbeda untuk menanganinya.
Jalanan kota di pusat bisnis Sydney terlihat kosong tak seperti biasanya (28/6). Kawasan Darwin metropolitan memberlakukan 'lockdown' selama 48 jam sejak Minggu kemarin. Pemerintah setempat mengatakan wabah kali ini telah menjadi ancaman virus corona terbesar sepanjang pandemi di kawasan tersebut.
Di taman kota tak terlihat warga berkerumun di Martin Place, Sydney, (28/6). Kota Perth dan kawasan Peel memberlakukan aturan baru setidaknya selama tiga hari, setelah seorang warga yang pulang ke New South Wales diketahui positif. Β
Kawasan George Street, Sydney yang biasanya ramai oleh aktivitas bisnis dan pekerja berdasi terlihat sepi, Senin (28/6).
Menteri Kesehatan New South Wales (NSW) Bradd Hazzard (kiri) bersama pejabat di negara bagian NSW bersiap menggelar konferensi pers terkait pembatasan aktivitas di negara bagian itu.
Petugas kepolisian mengamankan pengunjuk rasa di sela-sela pengumuman resmi 'lockdown'. Ya, tidak di Indonesia tidak di Australia, ada saja yang memprotes keputusan pemerintah terkait penanganan Corona ini.