Foto : Sudah 20 Ribu Jenazah Covid-19 Dimakamkan di Jakarta

Petugas memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per hari Senin (21/6) menyebutkan kasus positif COVID-19 bertambah 14.536 orang sehingga total menjadi 2.004.445 orang, sementara kasus pasien sembuh bertambah 9.233 orang menjadi 1.801.761 orang, dan kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah 294 jiwa sehingga totalnya menjadi 54.956 jiwa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

Petugas memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). Antara Foto/M Risyal Hidayat

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta mencatat sebanyak 20 ribu jenazah telah dimakamkan dengan prosedur penanganan COVID-19 sejak awal pandemi. Antara Foto/Sigid Kurniawan

Angka pemakaman dengan protap COVID-19 mengalami peningkatan selama 9 hari terakhir. Per 15 Juni 2021, jumlah pemakaman per hari ada 88 jenazah. Antara Foto/M Risyal Hidayat

Lonjakan kasus COVID-19 juga terjadi di Kota Bekasi. Angka kematian meningkat, dalam sehari, 21 Jenazah dimakamkan di TPU Pedurenan Bekasi. Tukang gali kubur merana.

Setelahnya, pada 24 Juni 2021 mencetak rekor baru sebesar 182 jenazah. Total pemakaman selama 9 hari terakhir mencapai 1.298. Sejauh ini, Pemprov DKI Jakarta telah menambah lahan pemakaman COVID-19 di beberapa lokasi. Agung Pambudhy/detikcom

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengatakan ada lonjakan jumlah pemakaman dengan protokol tetap (protap) penanganan jenazah pasien virus Corona atau COVID-19. Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan kasus terbanyak dengan jumlah 6.934 kasus pada Jumat (25/6/2021). Antara Foto/M Risyal Hidayat Agung Pambudhy/detikcom

Lonjakan kasus COVID-19 juga terjadi di Kota Bekasi. Angka kematian meningkat, dalam sehari, 21 Jenazah dimakamkan di TPU Pedurenan Bekasi. Tukang gali kubur merana. Agung Pambudhy/detikcom

Petugas pemakaman berada diantara makam baru di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3/2020). Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto per Senin (30/3/2020) pukul 12.00 WIB menyatakan jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia telah mencapai 1.414 kasus, pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 75 orang, sementara kasus kematian bertambah delapan orang dari sebelumnya 114 orang menjadi 122 orang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

Petugas memakamkan jenazah COVID-19, di TPU Pondok Rangon, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Petugas administrasi TPU Pondok Ranggon mengatakan saat ini jumlah makam yang tersedia untuk jenazah dengan protokol COVID-19 tersisa 1.069 lubang makam, dan diperkirakan akan habis pada bulan Oktober apabila kasus kematian akibat COVID-19 terus meningkat. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Para pekerja di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta, menerima bantuan 60 alat pelindung diri (APD) hamzat, dan ratusan paket sembako.

Angka pemakaman dengan protap COVID-19 mengalami peningkatan selama 9 hari terakhir. Per 15 Juni 2021, jumlah pemakaman per hari ada 88 jenazah. Suasana pemakaman di TPU Pondok Rangon, Selasa (8/9/2020). Lamhot Aritonang/detikcom

Petugas memakamkan jenazah COVID-19, di TPU Pondok Rangon, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Petugas administrasi TPU Pondok Ranggon mengatakan saat ini jumlah makam yang tersedia untuk jenazah dengan protokol COVID-19 tersisa 1.069 lubang makam, dan diperkirakan akan habis pada bulan Oktober apabila kasus kematian akibat COVID-19 terus meningkat. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.

Petugas pemakaman berada diantara makam baru di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3/2020). ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA

Petugas penggali makam jenazah COVID-19 menyantap makanan di komplek pemakaman Pondok Ranggon, Selasa (8/9/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TPU Pondok Ranggon yang menjadi tempat pemakaman khusus jenazah COVID-19 sudah penuh. Kini Pemprov DKI Jakarta sedang menyiapkan makam khusus COVID-19 di TPU Rorotan. Pradita Utama/detikcom

Terhitung sudah 6 bulan sejak pemerintah mengumumkan kasus Corona pertama di Indonesia pada 2 Maret lalu. Kini, Per 2 September angka kasus positif COVID-19 telah mencapai 180 ribuan jiwa.
Sejumlah petugas mengubur jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Rabu (2/9/2020). Menurut petugas akhir-akhir ini aktivitas penguburan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya angka kasus positif COVID-19.

Hingga Jumat (25/6/2021), total positif Corona di Indonesia mencapai 2.072.867 dan kasus sembuh sebanyak 1.835.061. Sedangkan total kumulatif pasien Corona yang meninggal dunia di RI mencapai 56.371 kasus. Rifkianto Nugroho/detikcom

Lahan makam ketika masih kosong di di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Rabu (2/9/2020). Ketika itu terhitung sudah 6 bulan sejak pemerintah mengumumkan kasus Corona pertama di Indonesia pada 2 Maret lalu. Rifkianto Nugroho

1,5 Tahun Pandemi, 20 Ribu Jenazah Dimakamkan dengan Protap COVID di DKI Sudah 1,5 tahun pandemi COVID-19 melanda Indonesia, khususnya DKI Jakarta. Sebanyak 20 ribu jenazah telah dimakamkan dengan protap COVID-19 sejak awal pandemi. Rifkianto Nugroho/detikcom

Jenazah sedang dimakamkan di di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Selasa (8/9/2020). Pada Jumat (4/9/2020) kemarin, liang lahat hanya tinggal 1.100. Diperkirakan jumlah tersebut hanya bisa memenuhi kebutuhan maksimal 2 bulan.

Sejumlah petugas mengubur jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Rabu (2/9/2020). Menurut petugas akhir-akhir ini aktivitas penguburan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya angka kasus positif COVID-19. Rengga Sancaya/detikcom

Jenazah sedang dimakamkan di di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Selasa (8/9/2020). Pada Jumat (4/9/2020) liang lahat hanya tinggal 1.100. Diperkirakan jumlah tersebut hanya bisa memenuhi kebutuhan maksimal 2 bulan. Kini lahan makam di Pondok Rangon sudah penuh.. Rengga Sancaya/detikcom

Setelahnya, pada 24 Juni 2021 mencetak rekor baru sebesar 182 jenazah. Total pemakaman selama 9 hari terakhir mencapai 1.298. Sejauh ini, Pemprov DKI Jakarta telah menambah lahan pemakaman COVID-19 di beberapa lokasi. Rengga Sancaya/detikcom