Bekasi - Lonjakan kasus COVID juga terjadi di Kota Bekasi. Angka kematian meningkat. Dalam sehari 21 Jenazah dimakamkan di TPU Pedurenan Bekasi. Tukang gali kubur merana
Foto
Corona Menggila, Tukang Gali Kubur di Bekasi Merana

Seperti diketahui, Kota Depok dan Bekasi menjadi penyumbang kasus Corona terbanyak di Jawa Barat dalam sepekan terakhir. Tak ayal angka kematian pun ikut meningkat.
Berdasarkan data yang dimuat Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Depok mencatat 1.091 kasus terhitung sejak 7 Juni hingga 13 Juni menjadi yang tertinggi. Begitu juga Kota Bekasi juga mencatat penambahan kasus sebanyak 1.004 kasus COVID-19 dalam satu minggu terakhir.
Selisih penambahan kasus COVID-19 di Kota Depok dan Bekasi tampak jauh dari delapan kota lainnya yang masuk 10 wilayah tertinggi penambahan kasus COVID-19 sepekan di Jawa Barat.
Pengetatan di Kota Bekasi diputuskan hanya berlaku pada pengawasan terhadap protokol kesehatan melalui kebijakan PPKM berbasis mikro.
Okupansi rumah sakit di Kota Bekasi per 19 Juni lalu mencapai 86,03 persen. Dimana kasus aktif hingga kini berada diangka 2.195.
Angka kematian pasien COVID-19 di Kota Bekasi cukup tinggi. Sehari pasien yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pedurenan, Bekasi sebanyak 10-20 pasien. Data itu disampaikan oleh Bidang Pemakaman di Dinas Perumahan kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi, Selasa 22 Juni 2021.
Dalam protokol pemakaman korban COVID, pihak keluarga hanya bisa menyaksikannya dari jauh. Setelah jenazah masuk liang lahad dan disinfeksi, barulah keluarga bisa mendekat ke makam.
Peningkatan pemakaman jenazah COVID-19 sudah terjadi usai lebaran kemarin. Persiapan petugas makam juga sudah ditambah dari yang awalnya hanya 8 petugas kini sudah ditambah menjadi 30 petugas.