Jakarta - Beberapa ruas jalan di Ibu Kota yang terdampak pembatasan mobilitas tampak sepi kosong melompong. Beginilah potret Jakarta yang 'tertidur' lebih awal.
Foto
Kosong Melompong, Begini Potret Jakarta yang 'Tertidur' Lebih Awal

Sejumlah ruas jalan di Ibu Kota tampak lengang dan kosongΒ usai mulai diberlakukannya pembatasan mobilitas. Seperti ini penampakannya.Β
Pembatasan mobilitas masyarakat ini mulai diberlakukan pukul 21.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. Sedikitnya ada 10 titik ruas jalan yang diberlakukan pembatasan mobilitas guna menekan kasus COVID-19 di Ibu Kota.
Kawasan kota tua tampak sepi dan tertidur lebih dulu. Padahal, kalau hari-hari biasanya, kawasan ini bisa hidup selama 24 jam.
Sejumlah titik yang diberlakukan pembatasan nampak lenggang. Kendaraan tidak boleh melintas, kecuali yang masuk kategori pengecualian, aktivitas masyarakat pun dibatasi dan tampak sepi.
Sekitar pukul 21.50 WIB sejumlah tempat usaha di sekitar lokasi yang terdampak pembatasan mobilitas terlihat sudah tutup. Lalu lintas pun sepi tidak ada kendaraan yang melintas. Β
Seluruh kawasan Kota Tua Jakbar dari Hayam Wuruk sampai Kunir Stasiun Beos juga nampak sepi dari aktivitas warga.
10 ruas jalan yang dilakukan pembatasan mobilitasnya yakni Kawasan Bulungan Jakarta Selatan, Kemang Jakarta Selatan, Jalan Gunawarman dan Jalan Suryo Jakarta Selatan, Sabang Jakarta Pusat.
Ada juga kawasan Jalan Cikini Raya Jakarta Pusat, Asia-Afrika Jakarta Pusat, BKT Jakarta Timur, Kawasan Kota Tua Jakarta Barat, Boulevard Kelapa Gading Jakarta Utara, Kawasan Pantai Indak Kapuk (PIK). Β
Kafe atau restoran yang ada disekitarnya juga sudah terlihat tutup. Aktivitas masyarakat pun juga sudah tidak terlihat.
Jakarta pun tertidur lebih awal. Upaya pembatasan mobilias masyarakat dibeberapa ruas jalan Ibu Kota semoga berdampak untuk penekanan angka kasus positif danΒ penyebaran COVID-19 di Jakarta.Β