MENU
Kategori Berita
Layanan
Detik Network
detikNews Foto News

Foto

Ratusan PKL di Pasar Ciranjang Ditertibkan

Ismet Selamet - detikNews
Kamis, 03 Jun 2021 17:39 WIB

Cianjur - Sebanyak 200 pedagang Pasar Ciranjang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang membandel dan kembali berjualan di dekat rel Kereta Api ditertibkan petugas.

Sebanyak 200 pedagang Pasar Ciranjang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang membandel dan kembali berjualan di dekat rel Kereta Api ditertibkan petugas.
Kepala Satpol PP Kabupaten Cianjur Hendri Prasetyadi, mengatakan penertiban dilakukan oleh petugas gabungan Polisi, TNI, Satpol-PP dan pihak PT KAI terhadap pedagang yang berada di dekat area rel kereta api.
Sebanyak 200 pedagang Pasar Ciranjang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang membandel dan kembali berjualan di dekat rel Kereta Api ditertibkan petugas.
Menurutnya lapak pedagang ditertibkan agar tidak menstrelisasi lingkungan jalur rel dari benda atau bangunan yang dapat menyebabkan gangguan serta membahayakan operasional kereta api.
Sebanyak 200 pedagang Pasar Ciranjang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang membandel dan kembali berjualan di dekat rel Kereta Api ditertibkan petugas.
Menurut dia, para pedagang sebelumnya sudah ditertibkan, namun kembali berjualan di lokasi tersebut. Oleh karena itu, pihaknya akan menempatkan petugas selama tujuh hari ke depan agar tidak ada lagi pedagang membandel yang nekat membuka lapak di dekat rel kereta. 
Sebanyak 200 pedagang Pasar Ciranjang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang membandel dan kembali berjualan di dekat rel Kereta Api ditertibkan petugas.
Sementara itu, Aep (50), pedagang di kawasan rel, mengatakan dirinya tidak keberatan ditertibkan selama hak pedagang untuk mendapatkan tempat yang layak pasca insiden lebaran beberapa waktu lalu sudah dipenuhi. 
Ratusan PKL di Pasar Ciranjang Ditertibkan
Ratusan PKL di Pasar Ciranjang Ditertibkan
Ratusan PKL di Pasar Ciranjang Ditertibkan
Ratusan PKL di Pasar Ciranjang Ditertibkan
birojabar pkl pasar ciranjang fotodetikcom satpol pp
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya