Jakarta - Sekolah di Ibu Kota bersiap menjelang pelaksanaan PPDB 2021. SMAN 80 Sunter Agung di Jakarta Utara, tak ketinggalan berbenah sambut PPDB di DKI Jakarta.
Foto
Sambut PPDB 2021, SMAN 80 Terapkan Prokes Ketat

Beragam persiapan dilakukan SMAN 80 Sunter Agung di Jakarta Utara, jelang pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021, Senin (31/5/2021).
Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka melakukan sidak di SMAN 80, Sunter Agung, Jakarta Utara, Senin (31/5/2021). Kegiatan itu dilakukan bertujuan untuk memeriksa persiapan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 2021 di sekolah Sunter Agung. Β
Seperti diketahui, sekolah tersebut telah siap menerima murid baru di saat PPDB pada 7 Juni mendatang.
Selain memeriksa suhu tubuh, para tenaga pendidik serta murid juga diimbau untuk mencuci tangan terlebih dahulu saat akan beraktivitas di kawasan sekolah. Β
Guna mencegah penyebaran virus Corona, SMAN 80 Sunter Agung pun menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Penerapan protokol kesehatan itu wajib diterapkan oleh para guru, karyawan, serta para murid yang nantinya akan melakukan kegiatan belajar mengajar di area sekolah.
Terkait dengan pelaksanaan PPDB 2021, proses Penerimaan Peserta Didik Baru tahun ini akan menerapkan sistem pendaftaran secara online. Tetapi jika masih ada warga yang kurang jelas maka dipersilahkan bisa datang ke sekolah.
Perlu diketahui SMAN 80 memiliki kuota 820 murid pada tahun ini. Dengan rincian 7 kelas untuk kelas 10 (280), 8 kelas untuk kelas 11 (252) dan 7 kelas untuk kelas 12 (288).
Pada tahun ini ada jalur afirmasi dengan kategori untuk murid yang orang tuanya Tenaga Kesehatan meninggal karena COVID-19. Selain itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan keputusan penetapan daftar zonasi sekolah untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) Jakarta 2021.
Perlu diketahui pendaftaran PPDB untuk jalur zonasi akan diterapkan berdasarkan batas wilayah administrasi RT/RW dan kelurahan. DKI Jakarta menggunakan batas wilayah administrasi RT/RW dan kelurahan untuk menentukan prioritas dalam penerimaan calon peserta didik jalur zonasi. Alasan utama penerapan cara baru sistem zonasi tersebut lantaran kepadatan penduduk dan tingkat hunian di Jakarta yang sangat beragam.