Jakarta - Hamas dan Israel sepakat melakukan gencatan senjata setelah menerima proposal perdamaian dari Mesir. Kabar ini disambut warga Gaza dengan seruan takbir.
Foto
Sorak-sorai Warga Gaza Sambut Gencatan Senjata Hamas-Israel

Gencatan senjata yang tercapai antara Hamas dan Israel setelah terjadi pertempuran berdarah selama 11 hari terakhir disambut baik oleh warga Palestina di Gaza. AP Photo/Khalil Hamra Β
Mereka melakukan perayaan dengan turun ke jalanan sesaat usai gencatan senjata diberlakukan pada Jumat (21/5) dini hari. AP Photo/Khalil Hamra Β
Mobil-mobil memenuhi jalanan utama Gaza, dengan para pengemudi membunyikan klakson bersahutan dan melambaikan bendera dari jendela mobil. AP Photo/Adel Hana Β
Hamas, kelompok militan yang menguasai Gaza, menyebut pertempuran selama lebih dari sepekan terakhir itu sebagai perlawanan sukses atas musuh yang lebih kuat secara militer dan ekonomi. AP Photo/Khalil Hamra Β
Pengeras suara di masjid-masjid setempat menyerukan apa yang mereka sebut sebagai 'kemenangan yang dicapai perlawanan atas pendudukan selama pertempuran Pedang Yerusalem'. AP Photo/Adel Hana Β
Sejumlah pria menembakkan senapan mereka ke udara dan yang lain menyalakan petasan dan kembang api. AP Photo/Adel Hana Β
Otoritas kesehatan Gaza melaporkan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, tewas akibat pertempuran sejak 10 Mei lalu. Lebih dari 1.900 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan udara dan gempuran artileri Israel ke Gaza. AP Photo/Adel Hana Β
Sementara otoritas Israel menyebut 12 warga tewas akibat rentetan serangan roket dari Gaza, dengan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka. AP Photo/Adel Hana Β
Perayaan juga digelar di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, yang menjadi lokasi sengketa tanah antara keluarga Palestina dan pemukim Yahudi. Rencana penggusuran keluarga Palestina di Sheikh Jarrah menjadi pemicu protes warga Palestina yang berujung bentrokan berdarah di kompleks Masjid Al-Aqsa dan berakhir pertempuran Hamas dan Israel. AP Photo/Adel Hana Β