Palestina - Momen Ramadhan dan Lebaran warga Palestina tahun ini terasa berbeda usai Jalur Gaza digempur Israel. Yuk lihat lagi semarak Ramadhan di tahun-tahun sebelumnya.
Foto
Lihat Lagi Momen Ramadhan-Lebaran di Gaza Tanpa Teror Serangan Israel

Seorang pemuda Muslim Palestina membaca Alquran di masjid yang berada di kawasan Deir al-Balah, Jalur Gaza, tahun 2005. Getty Images/Abid Katib Β
Seorang anak laki-laki menjual lentera di pasar Alzaoya saat bulan Ramadhan di Kota Gaza, Palestina, tahun 2008. Getty Images/Abid Katib Β
Pembuat roti menyiapkan makanan Ramadhan tradisional yang disebut Kataif di pasar sentral kota Gaza. Getty Images/Roger Lemoyne Β
Bocah Palestina Shedad Aamar (3) bermain dengan sepedanya saat ayahnya Hani Aamar (46) membaca ayat-ayat Alquran sebelum waktu berbuka puasa di pinggiran desa Mas'ha, Tepi Barat. Getty Images/David Silverman Β
Warga Palestina berziarah ke makam kerabat mereka saat Hari Raya Idul Fitri di Kota Gaza, tahun 2008. Getty Images/Abid Katib Β
Umat Muslim Palestina membeli pakaian di pasar Al-saha pada hari terakhir bulan suci Ramadhan tahun 2012 di Kota Gaza. Getty Images/Abid Katib Β
Anak-anak Palestina menikmati berenang di laut di pantai Gaza, Kota Gaza, tahun 2015. Getty Images/Christopher Furlong Β
Umat Muslim melakukan sholat 'Tarawih' pertama bulan suci Ramadhan di Masjid Al-Omari di Kota Gaza, tahun 2021. Getty Images/Fatima Shbair Β
Wanita Palestina membaca Al Quran setelah shalat Jumat terakhir bulan suci Ramadhan di Masjid Dome of the Rock di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Yerusalem, Jumat (7/5/2021) waktu setempat.Β Sementara itu, seperti diketahui konflik antara Israel dan Palestina kembali memanas beberapa waktu terakhir. Buntut dari bentrokan berdarah di kompleks Masjid Al-Aqsa, Israel pun melakukan serangan udara ke Gaza yangΒ disebutΒ sebagai respons atas ratusan roket yang ditembakkan Hamas dan militan lainnya. AP Photo/Mahmoud Illean Β
Tak hanya merusak bangunan, serangan itu juga turut menewaskan ratusan warga yang beberapa di antaranya merupakan anak-anak. Terus bertambahnya korban jiwa di Palestina itu disebabkan semakin masifnya gempuran udara Israel. Warga Palestina menandai hari pertama hari raya Idul Fitri pada hari Kamis (13/5) kemarin di bawah pemboman udara tanpa henti. Lebih dari 580 lainnya terluka. AP Photo/Mahmoud Illean Β