Turki - Warga Turki menggelar demo di konsulat Israel di Istanbul. Mereka menolak rencana Israel menggusur sejumlah keluarga Palestina dari rumahnya di Yerusalem.
Foto
Warga Turki Demo Tolak Rencana Israel Gusur Warga Palestina

Warga Turki berorasi menolak rencana Israel untuk menggusur sejumlah keluarga Palestina dari rumah-rumah mereka di Yerusalem.
Mereka juga mengecam keras aksi polisi Israel di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, saat bentrok dengan warga sipil.
Massa dari organisasi pro-Islam Turki itu juga mengibarkan bendera Palestina dan Turki selama aksi unjukrasa.
Sebelumnya rencana penggusuran itu juga memicu protes warga Palestina yang berujung bentrokan berdarah dengan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa. Sedikitnya 178 warga Palestina mengalami luka-luka dalam bentrokan tersebut.
Seperti diketahui, rencananya sidang terbaru untuk sengketa tanah itu akan digelar pada Senin (10/5) waktu setempat. Namun Kementerian Kehakiman Israel pada Minggu (9/5) waktu setempat mengumumkan penundaan sidang setelah terjadi bentrokan antara warga Palestina dan polisi Israel.
Diketahui bahwa sengketa tanah ini berawal sebelum pembentukan negara Israel. Setelah Israel menyatakan kemerdekaan dan terjadi perang Arab-Israel tahun 1948 silam, wilayah Yerusalem Timur berada di bawah kendali Yordania. Banyak pengungsi tinggal di wilayah tersebut setelah melarikan diri dari militer Zionis di wilayah-wilayah lainnya yang sekarang disebut Israel. Awal tahun ini, sebuah pengadilan distrik Yerusalem menjatuhkan putusan yang menguntungkan para pemukim Yahudi yang mengklaim tanah-tanah di Sheikh Jarrah