Melihat Lembah Sukhoi, 9 Tahun Pascatragedi Superjet 100

ADVERTISEMENT

Foto

Melihat Lembah Sukhoi, 9 Tahun Pascatragedi Superjet 100

Tripa Ramadhan - detikNews
Minggu, 09 Mei 2021 09:00 WIB

Bogor - Hari ini, 9 tahun lalu pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di Gunung Salak. Nah, seperti apa kondisi terkini lembah yang menjadi saksi bisu tragedi tersebut?

Hari ini, 9 tahun lalu, pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Nah, seperti apa kondisi terkini lembah yang menjadi saksi bisu tragedi tersebut?
Seperti ini suasana di kawasan Lembah Sukhoi yang menjadi saksi bisu tragedi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100.
Hari ini, 9 tahun lalu, pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Nah, seperti apa kondisi terkini lembah yang menjadi saksi bisu tragedi tersebut?
Dari Lembah Sukhoi ini terlihat jelas tebing Gunung Salak yang dihantam pesawat Sukhoi Superjet 100.
Hari ini, 9 tahun lalu, pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Nah, seperti apa kondisi terkini lembah yang menjadi saksi bisu tragedi tersebut?
Pesawat ini jatuh di Gunung Salak setelah lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 14.12 WIB, Rabu, 9 Mei 2012. Menabrak lereng Gunung Salak, SSJ 100 ini menelan korban sebanyak 45 penumpang termasuk awak pesawat.
Hari ini, 9 tahun lalu, pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Nah, seperti apa kondisi terkini lembah yang menjadi saksi bisu tragedi tersebut?
Terlihat di lokasi masih ada beberapa bagian pesawat.
Hari ini, 9 tahun lalu, pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Nah, seperti apa kondisi terkini lembah yang menjadi saksi bisu tragedi tersebut?
Tragedi Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak terjadi pada 9 Mei 2012. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memaparkan hasil investigasi detik-detik kecelakaan yang menewaskan 45 orang itu. Berdasarkan waktu yang tercatat di Flight Data Recorder (FDR) pesawat menabrak tebing Gunung Salak pada radial 198 dan 28 Nm HLM VOR dengan ketinggian sekitar 6.000 kaki di atas permukaan laut.
Hari ini, 9 tahun lalu, pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Nah, seperti apa kondisi terkini lembah yang menjadi saksi bisu tragedi tersebut?
38 Detik sebelum benturan, Terrain Awareness Warning System (TAWS) memberikan peringatan berupa suara: TERRAIN AHEAD, PULL UP dan diikuti oleh 6 kali 'AVOID TERRAIN'. PIC (Pilot in command) mematikan TAWS tersebut karena berasumsi bahwa peringatan-peringatan tersebut diakibatkan oleh database yang bermasalah.
Hari ini, 9 tahun lalu, pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Nah, seperti apa kondisi terkini lembah yang menjadi saksi bisu tragedi tersebut?
7 Detik menjelang tabrakan, terdengar peringatan berupa suara: LANDING GEAR NOT DOWN yang berasal dari sistem peringatan pesawat. Peringatan LANDING GEAR NOT DOWN aktif apabila pesawat berada pada ketinggian kurang dari 800 kaki di atas permukaan tanah dan roda pendarat belum diturunkan.
Hari ini, 9 tahun lalu, pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Nah, seperti apa kondisi terkini lembah yang menjadi saksi bisu tragedi tersebut?
Pukul 14.50 WIB, petugas Jakarta Approach menyadari bahwa target pesawat Sukhoi RRJ95B sudah hilang di layar radar, tidak ada bunyi peringatan sebelum lenyapnya titik target pesawat dari layar radar.
Melihat Lembah Sukhoi, 9 Tahun Pascatragedi Superjet 100
Melihat Lembah Sukhoi, 9 Tahun Pascatragedi Superjet 100
Melihat Lembah Sukhoi, 9 Tahun Pascatragedi Superjet 100
Melihat Lembah Sukhoi, 9 Tahun Pascatragedi Superjet 100
Melihat Lembah Sukhoi, 9 Tahun Pascatragedi Superjet 100
Melihat Lembah Sukhoi, 9 Tahun Pascatragedi Superjet 100
Melihat Lembah Sukhoi, 9 Tahun Pascatragedi Superjet 100
Melihat Lembah Sukhoi, 9 Tahun Pascatragedi Superjet 100


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT