Jakarta - Suasana sepi di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (6/5). Penutupan sementara operasional Bus AKAP di Terminal Tanjung Priok telah dimulai hari ini.
Foto
Hari Pertama Larangan Mudik Terminal Tanjung Priok Sepi

Penutupan sementara operasional Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Tanjung Priok telah dimulai pada hari ini, Kamis (6/5). Β
Kebijakan ini dilakukan sebagai bentuk implementasi terhadap aturan larangan mudik atau pulang kampung dalam upaya menekan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada momentum Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah. Β
Dengan ditutupnya layanan operasional ini, praktis dipastikan Harlem tidak ada bus AKAP yang berada di sekitar area Terminal Tanjung Priok.Β Β
Hanya ada beberapa bus dengan trayek tujuan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) yang masih diperbolehkan beroperasi hingga saat ini. Β
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjuk Terminal Kalideres dan Pulo Gebang yang masih bisa melayani operasional Bus AKAP. Itu pun melihat urgensi kondisi penumpang.Β Β
Di lokasi yang sama, Kepala Terminal Tanjung Priok Muzofar Surya Alam memastikan penutupan sementara layanan operasional Bus AKAP dilakukan sejak dini hari Pukul 00.00 WIB.Β Β
Baik pintu masuk maupun keluar area layanan operasional Bus AKAP ditutup menggunakan portal dan dijaga oleh petugas. Β
Pembatasan ini telah disosialisaikan kepada supir bus, bahwa terminal Tanjung Priok akan tutup hingga 17 Mei. Β
Saat ini yang disana hanya bus Jabodetabek, busway dan beberapa angkot. Β
Bahkan bus Damri tujuan bandara pun sepi dari pengunjung. Mereka hanya standby saja sambil menunggu penumpang ke bandara walaupun sangat sepi. Β
Larangan mudik 2021 berlaku mulai hari ini, 6 Mei hingga 17 Mei. Mudik dilarang demi menekan penularan virus Corona (COVID-19) yang hingga kini masih merajalela. Β