Boyolali - Santri di Boyolali memiliki cara sendiri untuk menyambut malam istimewa Lailatul Qadar. Mereka membaca Alquran ditemani cahaya lilin.
Foto
Sambut Lailatul Qadar, Santri Baca Quran Dengan Cahaya Lilin

Siswa membaca Alquran dengan cahaya lilin saat ritual Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar (Malam Takdir) di pondok pesantren Nurul Hidayah Al-Mubarokah, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (2/5/2021). Β
Para santri menjalani ritual Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar (Malam Takdir) yang menandai malam di mana Alquran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad. Β
Lailatul Qadar adalah salah satu malam ganjil dari sepuluh hari terakhir Ramadhan. Β
Amalan 10 hari terakhir Ramadhan menjadi sesuatu yang paling diistimewakan masyarakat muslim dunia saat puasa. Β
Nabi Muhammad SAW mencontohkan, untuk menghidupkan malam-malam di 10 hari terakhir, beliau serta para sahabat biasa sholat, zikir, dan melakukan berbagai ibadah lain hingga fajar. Β
Salah satu tradisi ibadah umat muslim dalam beribadah adalah mangkhatamkan Al Quran.Β Β
Menkhatamkan atau menamatkan Al Qur'an memang membawa kepuasan tersendiri bagi masyarakat muslim, apalagi jika diakukan di dalam masjid. Β
Tilawah Al Quran sendiri merupakan ibadah yang bernilai keutamaan besar, meskipun sebenarnya tergolong ringan. Β
Begitu juga yang dilakukan para santri di pondok pesantren Nurul Hidayah Al-Mubarokah. Β
Para santri membaca Alquran dengan cahaya lilin. Β