Jawa Tengah - Kawah Sileri di dataran tinggi Dieng kembali erupsi, Kamis (29/4) malam. Lahan pertanian rusak akibat erupsi tersebut.
Foto
Penampakan Kerusakan Akibat Erupsi Kawah Sileri

Kawah Sileri di dataran tinggi Dieng erupsi pada Kamis (29/4) pukul 18.30 WIB.
Tanaman kentang, carica, dan cabai milik warga terlihat rusak akibat terkena material erupsi Kawah Sileri.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Surip mengatakan erupsi Kawah Sileri tahun ini lebih besar dibanding tahun 2017 dan 2018.
Tahun ini, semburan material erupsi mencapai 500 meter. Sedangkan pada tahun 2018 lalu, sekitar 200 meter.
Tanaman kentang milik warga di sekitar lokasi Kawah Sileri, Banjarnegara, Dieng, Jawa Tengah mati terkena semburan erupsi.
Hingga saat ini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara tengah menghitung luasan lahan pertanian yang terdampak erupsi Kawah Sileri.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Surip, menjelaskan semburan erupsi paling jauh ke arah utara sejauh 500 meter. Material yang disemburkan saat Kawah Sileri meletus berupa lumpur dan bebatuan.