Jakarta - Ratusan penumpang bus bersiap menuju ke kampung halaman mereka masing-masing lewat Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka memilih mudik lebih awal.
Foto
Larangan Mudik Diperpanjang, Warga Pilih Mudik Lebih Awal

Terminal Tanjung Priok mulai ramai sejak Senin kemarin. Jurusan yang paling banyak dituju untuk mudik awal ini adalah Madura dan kawasan Jawa Tengah.Β Β
Beberapa penumpang mengaku melakukan mudik lebih awal untuk menghindari larangan mudik dari pemerintah.
Seperti yang terlihat di Terminal Bus Tanjung Priok ini.Β Salah satu penumpang dari Madura mengatakan, walaupun ada himbauan larangan mudik, mereka akan selalu tetap jalan untuk bertemu keluarga mereka.
Selain itu tiket Bus juga mengalami kenaikan sesuai arah dan jurusan kota dan provinsi tujuan. Kenaikan tarif tiket bus bervariasi, mulai dari 25β sampai 75%. Β Β
Bekerja di Ibu Kota selama satu tahun di tengah pandemi COVID-19 membuat kerinduan dengan keluarga tak tertahankan lagi. Β
Perlu diketahui, mereka yang melakukan mudik lebih awal ini kebanyakan memiliki usaha sendiri di Jakarta.Β Karena bagi mereka mudik adalah ritual tahunan yang tidak bisa dilarang oleh siapapun karena untuk melepas kerinduan dengan keluarga. Β
Momen inilah yang digunakan bagi mereka yang bekerja tanpa terikat perusahaan mana pun dapat melakukan mudik lebih awal.
Uniknya barang mudik yang dibawa para pemudik ini cukup banyak karena mereka melakukan mudik lebih awal dan di kampung halaman bisa menghabiskan waktu 2 minggu lebih.
Hal itu berbeda dengan karyawan yang memiliki batas waktu cuti dan menunggu datangnya THR. Biasanya para pegawai akan melakukan mudik ketika THR turun dan sudah mendapatkan cuti.Β
Guna mengantisipasi penyebaran virus Corona, pengguna transportasi darat umum seperti bus akan dilakukan tes acak rapid test antigen/tes GeNose C19 apabila diperlukan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Daerah.
Pemerintah melarang masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran tahun 2021 ini. Larangan mudik berlaku mulai 6 Mei 2021. Dan diperpanjang menjadi tanggal 22 April sampai 24 Mei.Β
Tetapi sebelum tanggal itu, sudah mulai banyak masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Penumpang bus pun semakin meningkat. Hal itu diakui oleh Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda, Pria yang akrab disapa Sani itu mengatakan, di atas tanggal 20 April 2021 pergerakan penumpang bus sudah mulai naik.
Sejak 25 April dan menjelang 5 Mei para penumpang terus naik sampai ke 100%. Meningkatnya minat masyarakat melakukan perjalanan menggunakan bus itu membuat PO bus mengerek tarif tiket.