Mengenal Rembrandt, Pelukis Masyhur dari Belanda

Lukisan De Nachtwacht dipajang di Aula Kloveniersdoelen, Rijk Museum sejak 1885.

Rembrandt Harmenszoon van Rijn, kelahiran Leiden (15 Juli 1606 - 4 Oktober 1669), adalah seorang juru gambar, pelukis, dan juru cetak asal Belanda. Tempat kelahirannya di Leiden dinamakan Rembrantplaats dan di sana didirikan monumen dengan bentuk patung Rembrant kecil dan lukisan perunggu sebagai penghargaan karena ia telah menjadi salah satu pelukis besar di Eropa.

Sebagai seorang master yang inovatif dan produktif dalam tiga media, ia dilabeli seniman visual terbesar dan paling penting dalam sejarah seni Belanda. Karya-karya Rembrandt menggambarkan berbagai gaya dan subjek, dari portrait dan self portrait, lanskap, adegan bergenre, adegan alegoris dan historis, tema alkitabiah dan mitologis serta studi hewan.

Rembrandt tidak pernah ke luar negeri, tetapi ia sangat dipengaruhi oleh karya para master Italia dan seniman Belanda yang pernah belajar di Italia, seperti Pieter Lastman, Utrecht Caravaggists, Flemish Baroque, dan Peter Paul Rubens.

Salah satu karya Rembrandt yang paling terkenal di dunia adalah “De Nachtwacht” (Jaga Malam), lukisan yang ia selesaikan pada 1642, pesanan dari Wali Kota Amsterdam sekaligus penjaga sipil Amsterdam, Frans Bannninck Cocq.

Lukisan dengan lebar 4,5 meter dan tinggi mencapai empat meter dengan berat sekitar 337 kg itu kemudian dikenal sebagai salah satu karya paling ambisius dan magnum opus dari Rembrandt. Untuk lukisan itu Rembrandt diganjar sebesar 1.600 gulden, jumlah yang besar untuk ukuran saat itu.

De Nachtwacht secara sederhana menampilkan pentolan milisi Amsterdam, Kapten Frans Banninck Cocq dan Letnan Willem van Ruytenburch dalam sorotan utama yang mengenakan selempang merah dan topi kuning. Lukisan Rembrandt tersebut dikenal dengan gayanya yang disebut ‘Chiaroscuro’ (kontras antara gelap dan terang), sebelumnya pernah direstorasi 40 tahun silam sejak dirusak oleh seseorang dengan menggunakan pisau.

Salah satu karya Rembrandt yang banyak penafsiran adalah lukisan dengan judul “The Jewish Bride”. Ada pendapat lukisan ini menggambarkan pengantin perempuan dan ayahnya, sementara versi lain menyebut lukisan itu menggambarkan anaknya Titus dan isterinya Magdalena yang digambarkan pada kanvas. Ada juga versi yang mengatakan bahwa plot kanvas lukisan itu berdasarkan gambar kolektif pasangan alkitabiah yang terkenal - Yehuda dan Tamar, Ishak dan Rebecca.

Dari Leiden, Rembrant melanjutkan kariernya di Amsterdam dan meninggal dunia pada 4 Oktober 1669 di Amsterdam. Jenazahnya dikubur tanpa tanda atau upacara apapun di Westerkerk.

Foto

Mengenal Rembrandt, Pelukis Masyhur dari Belanda

Pelukis Palestina Ajak Anak Gaza Berkarya di Tengah Konflik

Potret Nijmegen, Kota Tua Belanda Tempat Kelahiran Ole Romeny

Mengintip Rumah Bersejarah Pelukis Paul Rubens di Antwerp

Ini Dia, Pelukis Spanduk Pecel Lele nan Ikonik

Trem di Belanda Rusak Buntut Kericuhan Aksi Pro-Palestina

Mengenal Sejarah Candi Borobudur di Museum KSB

Ketika Lukisan Bersejarah yang Ikonik Tampak di Kehidupan Nyata

Foto: Kembali Pulang! 288 Arca-Benda Purbakala dari Belanda ke Museum Nasional

Adhyaksa Awards 2025

Jaksa Bambang Sebut Menjaga Integritas di Era Saat Ini Penuh Tantangan

Mudah dan Cepat, Ini Langkah-Langkah Pendaftaran Kandidat Adhyaksa Awards 2025

Hoegeng Awards 2025

Di Pelosok Donggala, Bripka Annas Berjuang untuk Pendidikan Suku Da'a

Hoegeng Awards 2025

Perjalanan Panjang Kombes Rita dan 2 Kasus PPA yang Tak Terlupakan