Amerika Serikat - Umat muslim di Chicago, Amerika Serikat, melaksanakan Tarawih pertama Ramadhan. Umat Muslim di AS pun amat multietnis dan nasionalitas.
Foto
Melihat Tarawih Pertama Umat Muslim di Chicago AS

Yusuf Omar, koordinator Chicago's Muslim Community Center, melaksanakan adzan sebelum ibadah Tarawih di Chicago, Amerika Serikat, Senin (12/4/2021) waktu setempat.
Seperti halnya di negara Barat, umat Muslim di AS pun amat multietnis dan nasionalitas. Banyak yang datang dari kawasan India-Pakistan-Bangladesh, Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Tenggara, dan juga Eropa Timur.
Secara keseluruhan, jumlah umat Muslim Chicago mencapai angka 350 ribu jiwa atau lima persen dari populasi. Jumlah tersebut kini bahkan telah melampaui jumlah penganut Yahudi dan komunitas etnis lain.
Terdapat pula penganut Islam yang merupakan warga kulit putih AS dan Hispanik (keturunan latin). Namun, sejak lama Chicago terkenal sebagai wilayah konsentrasi kaum Muslim Afro-Amerika.
Bagi muslim AS tidak ada waktu yang paling tepat untuk berkumpul di masjid selain bulan suci Ramadhan.
Di setiap sudut negeri itu setiap muslim menghadiri undangan buka puasa bersama lalu sholat tarawih berjamaah.