Jakarta - Ondel-ondel, Sang Ikon Ibu Kota kini dilarang ngamen ke jalan. Yuk lihat potret onde-ondel yang pernah berwara-wiri di jalanan Jakarta.
Foto
Oh Ondel-ondel Riwayatmu Kini

Sanggar Budaya Betawi Rifky Albani berlokasi di Jalan Kartika, RT 3/RW 4, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Sanggar ini dipimpin oleh Martin Maulia. Andhika Prasetia/detikcom Β
Di Sanggar Budaya Betawi Rifky Albani ini, Martin menjalankan usahanya seperti pembuatan ondel-ondel sampai suvenir ondel-ondel. Andhika Prasetia/detikcom Β
Seperti diketahui, Satpol PP DKI Jakarta melarang ondel-ondel digunakan untuk mengamen. Sebab, Pemprov DKI menilai ikon budaya Betawi itu hanya digunakan untuk mengemis uang. Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai semestinya warisan budaya Betawi itu tidak digunakan untuk kepentingan sempit. Rifkianto Nugroho/detikcom Β
Adit (16) mengisi kegiatan sehari-hari dengan mengarak ondel-ondel di kawasan Jakarta. Kegiatan itu ia lakukan sejak dirinya putus sekolah. Rifkianto Nugroho/detikcom Β
Pengrajin membuat ondel-ondel di Jalan Sepat, Jakarta Selatan, Sabtu (21/6/2014). Menjelang ulang tahun Ibu Kota Jakarta yang ke 487, pemesanan ondel-ondel mengalami peningkatan hingga 80% dari hari biasanya. Agung Pambudhy/detikcom Β
Meski Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan peraturan pelarangan yang melarang penggunaan ikon Betawi untuk pengamen, namun sejumlah warga tetap mengais rezeki menggunakan ondel-ondel mengamen di pinggir jalan di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis(15/01/2015). Mereka keliling kawasan Senayan, Jakarta, mengamen untuk mencari nafkah dengan menggunakan ondel-ondel. Rengga Sancaya/detikcom Β
Abdul Hamid (40) menyelesaikan pembuatan patung ondel-ondel di Halaman rumahnya di Keramat Pulo, Senen, Jakarta, Senin (18/6). Jhoni Hutapea/detikcom Β
Menjelang HUT Jakarta permintaan pembuatan patung ondel-ondel mendapat banyak pesanan dari instansi maupun mal yang dijual dengan harga Rp.40 ribu perpasang. Jhoni Hutapea/detikcom Β
Monas Jakarta, Jumat (14/8/2015). Beragam atraksi dipertontonkan Mulai dari marching band, devile sekolah sampai pertunjukan reog ponorogo dan ondel-ondel ikut menyemarakan acara puncak hari jadi Pramuka yang juga bertepatan HUT RI ke-70 tahun. Rachman Haryanto/detikcom Β
Penjual Pernak Pernik Ondel-Ondel Setu Babakan. Grandyos Zafna/detikcom Β
Ondel-ondel juga tampak digunakan dan hadir dalam demonstrasi yang terjadi di Jakarta. Istimewa Β
Kehadiran pengamen ondel-ondel jadi fenomena sendiri di Ibu Kota. Ondel-ondel kerap dimanfaatkan sebagai media untuk mencari rezeki sejumlah warga di Jakarta. Rifkianto Nugroho/detikcom Β
Pemprov DKI Jakarta melarang ondel-ondel digunakan untuk mengamen. Razia pun dilakukan di kawasan Ibu Kota guna melarang ondel-ondel digunakan untuk mengemis. Agung Pambudhy/detikcom Β
Abd.Rachman (86) merupakan seorang Veteran Pejuang 45. Rachman saat berusia 14 tahun berjuang melawan tentara Jepang saat merebut kemerdekaan di wilayah seputar Jakarta. Tak hanya berjuang melawan penjajah saja. Sembari berperang melawan penjajah, Rachman melestarikan kesenian Betawi dengan mendirikan sanggar di Cengkareng. Di sanggar kesenian Betawi yang dimiliki Rachman anak didiknya diajarkan silat, menari, bermain gamelan, dan ondel-ondel. CNN Indonesia/Hesti Rika Β