Prancis - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan lockdown untuk ketiga kalinya. Warga kini masih bisa bersantai di luar rumah sebelum lockdown dimulai Sabtu (3/4).
Foto
Melihat Aktivitas Warga Prancis Jelang Lockdown Ketiga

Kaum muda berkumpul di sepanjang tepi sungai Ill di Strasbourg, Prancis timur, Rabu (31/3/2021). AP Photo/Jean-Francois Badias Β
Warga Prancis menikmati musim semi sebelum kebijakan lockdown nasional akan dimulai pada Sabtu (3/4). Lockdown berlangsung selama 1 bulan. Getty Images/Rafael Yaghobzadeh Β
Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam pidatonya seperti dilansir dari Reuters, Kamis (1/4/2021), mengatakan pemerintah akan kehilangan kendali jika mereka tidak bergerak sekarang. AP Photo/Daniel Cole Β
Sekolah juga akan ditutup terhitung setelah akhir pekan ini. Penutupan berlangsung selama 3 minggu. Pada Senin (6/4), sekolah tetap akan dilakukan secara daring. Setelahnya 2 minggu sekolah akan diliburkan. AP Photo/Jean-Francois Badias Β
Setelah 3 minggu, siswa taman kanak-kanak dan sekolah dasar akan kembali belajar di sekolah sementara siswa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas akan melanjutkan pembelajaran jarak jauh selama 1 minggu. AP Photo/Jean-Francois Badias Β
Rata-rata kasus Corona harian Prancis mencapai angkat 40.000 kasus per hari. Pasien yang dirawat intensif yakni sebanyak 5 ribu. Getty Images/Rafael Yaghobzadeh Β
Macron beberapa kali menunda melakukan lockdown nasional untuk yang ketiga kalinya sejak awal tahun 2021. Ia ngotot Prancis akan segera keluar dari pandemi tanpa harus lockdown. AP Photo/Jean-Francois Badias Β
Namun tak disangka, Prancis menghadapi gelombang ketiga virus Corona. Jumlah kasus kematian akibat Corona mendekati angka 100.000. AP Photo/Jean-Francois Badias Β
Unit perawatan intensif rumah sakit di sejumlah daerah sangat terdampak akibat lonjakan kasus Corona. Vaksinasi di Prancis juga terbilang lambat. Getty Images/Rafael Yaghobzadeh Β