Bali - Keberadaan jalak Bali sempat dinyatakan nyaris punah akibat perburuan dan konversi lahan di Pulau Dewata. Burung cantik ini pun masuk dalam daftar satwa langka.
Foto
Potret Curik Bali yang Hilang Kini Kembali

Jalak Bali merupakan satwa endemik yang hanya dapat ditemui di Pulau Dewata. Tak heran, burung yang memiliki nama latin Leucopsar rothschildi ini menjadi maskot daerah Bali.
Satwa yang biasa disebut curik bali ini berukuran 25 sentimeter dengan warna tubuh yang putih serta iris mata biru dan diujung ekornya berwarna sedikit hitam. Bentuknya yang cantik membuat jalak Bali kerap diincar oleh pemburu untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan.
Keberadaannya pun sempat dinyatakan hampir menghilang di Pulau Bali akibat perburuan dan konversi lahan yang menyebabkan jumlah populasi jalak Bali menurun di alam bebas. Jalak Bali pun masuk dalam daftar satwa langka dan terancam punah.
Namun kini populasi jalak bali mulai berkembang meski tidak secara alami lahir dari alam. Metode penangkaran yang dilakukan oleh pemerintah melalui Taman Nasional Bali Barat menjadi upaya dalam meningkatkan jumlah populasi jalak Bali.
Teluk Brumbun di kawasan Taman Nasional Bali Barat menjadi salah satu lokasi yang kini banyak dijumpai keberadaan burung jalak Bali karena telah berhasil mengembalikan populasi maskot Provinsi Bali tersebut.
Jumlah populasi sampai dengan tahun 2020 kemarin diperkirakan mencapai 355 individu di alam dan semuanya dalam pengawasan dan pemantauan dari Taman Nasional Bali Barat.
Seiring dengan meningkatnya jumlah populasi tersebut, tantangan ke depan adalah menjaga keberadaan burung jalak Bali agar tidak menuju kepunahan.