Lebanon - Krisis ekonomi drastis yang terjadi di Lebanon membuat warga memblokir seluruh jalan dengan membakar ban. Jatuhnya mata uang Lebanon membuat upah minimum anjlok
Foto
Potret Lebanon Membara Imbas Mata Uang Anjlok

Seorang pengunjuk rasa berdiri di depan ban yang dibakar selama masa protes di Beirut, Lebanon, Selasa (2/3/2021) waktu setempat. Β
Warga Lebanon yang marah memblokir seluruh jalan dengan membakar ban dan tempat sampah setelah mata uang Lebanon jatuh ke titik terendah baru dalam krisis ekonomi. Β
Lebanon diketahui terlilit hutang akhirnya bergulat dengan krisis keuangan yang telah menyusutkan lapangan pekerjaan. Β
Angka kelaparan di Lebanon terancam meningkat dan pemerintahnya telah mencegah warganya mengambil tabungan bank mereka. Β
Kebijakan ini diambil oleh pihak bank sentral Lebanon di tengah krisis ekonomi. Β
Para pengunjuk rasa menutup jalan raya utama dari Ibu Kota Beirut dan jalan bandara. Orang-orang turun ke jalan di kota-kota lain juga setelah harga dolar yang langka mencapai 10.000 pound Lebanon di pasar gelap. Β
Jatuhnya nilai pound membuat upah minimum Lebanon hanya bernilai sekitar US$ 68 (Rp 973 ribu) sebulan. Β