Jakarta - Sejumlah upaya dilakukan untuk mengatasi banjir di Ibu Kota Jakarta. Salah satunya dengan membangun kolam olakan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Foto
Begini Cara DKI Atasi Banjir di Ibu Kota

Sejumlah petugas Sumber Daya Air mengerjakan proyek kolam olakan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (26/2/2021). Β
Sejumlah upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi banjir di Ibu Kota, salah satunya dengan membangun kolam olakan. Β
Kolam olakan tersebut dibangun di Jalan Boulevard Raya, tepatnya di kolong lintasan moda transportasi massal Lintas Rel Terpadu (LRT).
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pembuatan kolam olakan bertujuan sebagai lokasi penampungan air dari jalan yang kemudian diteruskan ke sungai dan bermuara ke laut.
Direncanakan terdapat 11 kolam olakan yang sampai saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Β
Ia menjelaskan kolam olakan ini juga rencananya akan dibuat di sejumlah jalan bypass lainnya di Provinsi DKI Jakarta sebagai upaya pengendalian banjir.Β
Disamping melakukan upaya lainnya dilakukan seperti normalisasi dan naturalisasi sungai, waduk, dan embung, pembuatan sodetan dan sumur resapan, hingga penyiagaan pompa stasioner dan portabel.
Diketahui, setiap kolam olakan di Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading rata-rata berdimensi panjang 25 sampai 35 meter, lebar tiga meter, dan kedalaman 1,5 meter. Β
Pembuatan kolam olakan yang ditargetkan rampung akhir Maret 2021 mendatang ini mengaliri air menuju saluran drainase di bawah olakan yang kemudian mengalir ke saluran penghubung (Phb) Nias menuju Phb BGR.
Selain membangun kolam olakan, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga mengajak seluruh masyarakat turut berpartisipasi dalam upaya pengendalian banjir ini. Beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat diantaranya disiplin membuang sampah pada tempatnya, memastikan selokan berfungsi normal, hingga membuat sumur resapan apabila lingkungan memungkinkan.